JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Persidangan kasus pembunuhan Brigadir J terus bergulir, salah satu terdakwa dugaan kasus obstruction of justice, Arif Rachman Arifin, mengaku jika keluarganya katakutan saat dirinya memberikan keterangan berbeda dengan Ferdy Sambo.
Arif Rahman mengungkapkan hal itu saat memberikan keterangan sebagai terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Rasa takut yang dialami keluarganya tersebut membuat istri Arif meminta izin agar anak-anaknya tidak masuk ke sekolah.
Mulanya kuasa hukum Arif Rahman, Junaedi Saibih meminta menceritakan kembali momen saat Arif memberikan keterangan yang berbeda dengan Ferdy Sambo dalam sidang.
"Waktu saudara mempertimbangkan membuka ini (fakta) semua secara terbuka, saudara teringat ucapan keluarga bagaimana anak-anak dan sebagainya. Bisa diceritakan kembali?” tanya Junaedi di ruang sidang.
Arif mengaku sempat dijenguk sang istri setelah persidangan. Istri Arif meminta izin agar seluruh anaknya diliburkan dari sekolah hingga persidangan selesai
Hal tersebut beralasan karena kekhawatiran istri Arif jika Ferdy Sambo marah. Kondisi ini membuat Arif menangis saat persidangan.
"Jadi ketika kemarin selesai sidang, istri saya datang membesuk menyampaikan ‘kalau nanti Pak FS marah bagaimana anak-anak?'," kata Arif yang terlihat menangis.
"Apa perlu kita liburkan dulu 1 bulan sampai dengan putusan selesai? Karena istri saya khawatir," tambah Arif.
Menanggapi hal tersebut, Junaedi coba menenangkan kliennya dengan menyatakan Arif merupakan ayah yang baik dikarenakan berbicara jujur dalam sidang.
Namun, Arif hanya merasa tidak percaya harus terjerat dalam kasus ini.
"Saya hanya pikir gimana ini bisa terungkap (ikut terjerat) dari mulai pemeriksaAn perkara Pasal 340 (pembunuhan berencana)," tutur Arif.
artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul: Takut dengan Sambo, Istri Arif Rachman Minta Anaknya Tak Sekolah Selama Sebulan
Editor : Putra
Artikel Terkait