Anies Baswedan Buka Suara Soal Polemik Hutang Rp92 Miliar

Putra
Anies Baswedan ungkap soal hutan Rp92 miliar . (Foto: DOK.iNews.id)

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Belakangan publik dibikin heboh dengan soal uang puluhan miliar yang disebut sebagai hutang Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, kepada Sandiaga Uno.

Lantas kemudian Anies Baswedan buka suara serta membeberkan soal isu hutang senilai Rp92 miliar, yang saat ini tengah menjadi bola liar di publik.

Anies mengakui jika uang tersebut benar adanya. Gelontoran dana tersebut adalah bagian dari dana dukungan kampanye yang terkumpul dari berbagai pihak ketiga.

"Jadi begini, pada masa kampanye itu banyak yang memberikan sumbangan. Ada yang kami tahu, ada yang kami tidak tahu, dan ada yang memberikan dukungan langsung kepada relawan dan lain-lain," ujar Anies saat menjadi tamu di Podcast Merry Riana.

 

Masih menurut Anies, para pemberi dukungan itu meminta agar dana yang ada dicatat sebagai hutang.

"Pemberi dukungan ini meminta dicatat sebagai hutang. Dukungan untuk kampanye pemilukada DKI," tuturnya.

"Bila ini berhasil, maka itu dicatat sebagai dukungan, bila kita tidak berhasil dalam Pilkada maka itu menjadi hutang (berbentuk uang) harus dikembalikan," sambungnya.

Sedangkan penjamin uang dukungan itu, kata Anies, adalah Sandiaga Uno. Sehingga, Ia dan Sandiaga Uno terlibat mengembalikan uang tersebut bilamana kalah dalam Pilkada.

 

"Yang menjamin Pak Sandi, jadi uangnya bukan dari Pak Sandi, itu ada pihak ketiga yang mendukung, kemudian, saya ada suratnya, surat pernyataan hutang saya yang tanda tangan dan di dalam surat itu," jelasnya.

"Disampaikan apabila Pilkada kalah maka saya dan Pak Sandi berjanji mengembalikan. Apabila Kami menang Pilkada maka ini dinyatakan sebagai bukan hutang dan tidak perlu (dikembalikan dengan uang) jadi, selesailah," pungkasnya.

Kabar Anies Baswedan berutang kepada Sandiaga Uno mencuat ke publik dan membuat heboh. Dimana hutang tersebut untuk pembiayaan kampanye saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dari surat pernyataan pengakuan utang, Anies Baswedan menyatakan akan membayar utang pinjaman tersebut yang totalnya Rp92 miliar dari pinjaman 1, 2, dan 3.

Pada intinya Anies berjanji dan bertanggung jawab mengembalikan dan atau membantu upaya pengembalian dana pinjaman tersebut jika dirinya dan Sandiaga tidak terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017.

Kemudian di poin selanjutnya disebut bahwa jika Anies dan Sandiaga terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017, maka Sandiaga berjanji menghapuskan dana pinjaman 1, 2, dan 3 tersebut.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network