AUSTRALIA, iNewsPonorogo.id - Warga di kota regional Australia digegerkan dengan adanya jutaan ikan mati mendadak di sungai setempat. Kematian ikan dalam skala besar pertama kali dilaporkan pada Jumat (17/3/2023) pagi di kota Menindee, New South Wales (NSW).
Otoritas sungai negara bagian mengatakan itu adalah akibat dari gelombang panas yang sedang berlangsung yang mempengaruhi kondisi sungai.
Dikutip BBC, penduduk setempat mengatakan itu adalah peristiwa kematian ikan terbesar yang melanda kota itu.
Dalam sebuah posting Facebook, Departemen Industri Primer (DPI) NSW mengatakan gelombang panas membuat tekanan lebih lanjut pada sistem yang telah mengalami kondisi ekstrim.
Gelombang panas menjadi sering terjadi, lebih intens, dan bertahan lebih lama karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.
Dunia telah menghangat sekitar 1,1C sejak era industri dimulai dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah di seluruh dunia sepakat melakukan pengurangan emisi yang tajam.
Berbicara kepada BBC, penduduk Menindee Graeme McCrabb menggambarkan kematian itu sebagai "nyata".
"Ini mungkin akan sedikit lebih menantang hari ini," katanya, sambil memperingatkan bahwa penduduk setempat mengantisipasi bahwa lebih banyak lagi ikan mati karena ikan yang sudah membusuk menyedot lebih banyak oksigen dari air.
Editor : Putra
Artikel Terkait