PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Meski adanya perbedaan penetapan hari raya Idul Fitri, namun tidak mengurangi kemeriahan kegiatan takbir keliling oleh sejumlah masyarakat diberbagai daerah. Seperti halnya warga di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.
Terlihat mulai dari orang dewasa hingga anak-anak tumplek blek di jalanan yang ada di desa yang dikenal mempunyai pondok pesantren terbesar di Indonesia tersebut.
Selain berjalan mengelilingi desa dengan mengumandangkan takbir, anak-anak juga membawa obor berikut berbagai kostum yang unik.
“Disini memang setiap tahun selalu menyelenggarakan takbir keliling setiap malam hari raya Idul Fitri,” kata salah satu warga desa setempat, Setyo Budiono.
Lanjutnya, menurut Budiono, bahwa tidak cuma berjalan kaki dan membawa obor. Juga ada kendaraan hias, berikut lampu berwarna-warni yang ikut menyemarakkan takbir keliling.
“Beberapa warga juga menghias mobil seperti berbentuk masjid, atau bentuk lainnya. Unik dan meriah pokoknya,” terangnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait
