PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Warga yang ada di Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Ponorogo punya cara unik didalam memeriahkan malah takbiran hari raya Idul Fitri tahun ini. Tidak sekedar berkeliling dengan membawa obor serta mengkumandangkan takbir, warga juga menerbangkan ratusan lampion.
Terlihat sejumlah warga cukup antusias. Tidak cuma orang dewasa, anak-anak juga nampak mengikuti kegiatan dimalam takbiran.
“Kalau untuk menerbangkan lampion memang baru tahun ini. Biasanya cuma takbir keliling,” kata salah satu warga, Muhammad Maslukhan.
Lanjutnya, lampion yang terbuat dari plastik ini, memang sengaja dibuat warga khusus untuk diterbangkan dimalam 1 Syawal 1444 H.
“Totalnya ada sekitar 500’an lampion, yang bawahnya dikasih sumbu agar bisa terbang lebih lama,” imbuhnya.
Masih menurut Maslukhan, yang juga sebagai takmir masjid setempat, menambahkan bahwa menerbangkan lampion dimalam takbiran ini bukan tanpa alasan, ada makna tersendiri.
“Lampion ini sebagai simbol, telah berakhirnya bulan Ramadhan, dan semoga ditahun depan dipertemukan kembali,” terangnya.
Kegiatan dimalam hari raya Idul Fitri ini akan terus dilakukan setiap tahunnya, selain untuk merayakan kemenangan karena telah berpuasa sebulan penuh.
“Tahun depan akan melakukan yang lebih meriah lagi. Sehingga anak-anak punya kegiatan yang positif,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait