MFA Terdakwa Tewasnya Santri Gontor Ponorogo Divonis 8 Tahun, JPU Belum Menerima

Putra
Salah satu terdakwa kasus terbunuhnya santri Gontor divonis 8 tahun penjara foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Salah satu terdakwa yaitu MFA (18) kasus penganiayaan yang mengakibatkan santri Pondok Moderen Gontor, Ponorogo Albar Mahdi meninggal dunia, divonis 8 tahun penjara, dalam sidang pembacaan putusan vonis majelis hakim Pengadilan Negeri Ponorogo.

Dimana MFA bersama terdakwa lain yaitu IH (17) dinyatakan terbukti bersalah oleh majelis hakim dengan berbagai bukti dan keterangan para saksi.

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada MFA terbilang lebih rendah daripada tuntutan jaksa yaitu 12 tahun. Hal ini membuat JPU masih pikir-pikir atas vonis tersebut.

“Untuk MFA dari tuntutan 12 tahun putusannya 8 tahun penjara, kami menentukan sikap, masih pikir-pikir dulu. Kami punya waktu 7 hari,” Kata Bagas Prasetyo, Jaksa Penuntut Umum.

Lanjutnya, Bagas menambahkan bahwa selain akan melaporkan hasil sidang vonis tersebut ke pimpinan, juga menunggu langkah dari kuasa hukum seperti apa, atas putusan hakim.

“Tadi dari pihak kuasa hukum MFA juga menyatakan sikap pikir-pikir. Kami juga menanti melihat langkah dari kuasa hukum,” terangnya.

Sementara itu kuasa hukum MFA, Effendi Manurung, menjelaskan bahwa pihaknya akan berdiskusi terlebih dahulu kepada keluarga terdakwa, terkait putusan vonis ini.

“Kami masih pikir-pikir untuk upaya hukum usai putusan vonis ini, sambil berkomunikasi dengan keluarga,” ungkapnya.

Masih menurut Effendi bahwa sebenarnya banyak hal yang bisa meringankan putusan hakim kepada terdakwa MFA.

“Banyak hal yang harusnya meringankan, yaitu keluarga memaafkan, kemudian tidak ada niat melakukan perbuatan tersebut hingga korban meninggal, lalu juga berusaha menolong korban saat kejadian,” pungkasnya.

Seperti diketahui bahwa salah satu santri Pondok Moderen Darussalam Gontor Ponorogo, Albar Mahdi meregang nyawa usai dianiaya oleh dua seniornya. 

Hal tersebut dilakukan oleh para terdakwa yang juga sesama santri Gontor untuk memberikan kedisiplinan karena korban telah menghilangkan perlengkapan perkemahan.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network