JAKARTA, iNewsPonorogo.id – Seorang ibu bersama anaknya naik kereta yang viral di media sosial, mendapat tanggapan dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Dimana pihak KCI mengklarifikasi terkait narasi didalam video yang mengatakan jika ibu tersebut diturunkan paksa petugas, karena si anak menangis tak henti-henti selama perjalanan.
Didalam video yang diunggah akun Instagran lensa_berita_jakarta, Senin, (12/6/2023), terlihat seorang ibu duduk di kursi penumpang KRL, dengan anaknya yang menangis. Sang ibu terlihat berusaha menenangkan anaknya, namun upayanya tidak berhasil.
Petugas keamanan kemudian menghampiri ibu dan anak tersebut, dan pada klip berikutnya terlihat ibu dan anak tersebut telah turun dari KRL.
“Kasian banget, sampe diturunin gara-gara anaknya rewel,” demikian ditulis perekam video tersebut.
PT KCI mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada Minggu, 11 Juni 2023 sekira pukul 15.10 WIB di Commuter Line tujuan Bogor-Jakarta pada KA nomor 1285. Namun, PT KCI membantah bahwa ibu dan anak itu diturunkan paksa oleh petugas keamanan KRL.
Menurut Manajer Humas PT KCI Leza Arlan narasi narasi yang menyebutkan bahwa sang ibu dan anak diusir tidaklah benar. Dia mengatakan bahwa setelah upayanya menenangkan anak yang menangis tidak berhasil, sang ibu memutuskan untuk turun dari KRL.
“Dapat disampaikan bahwa petugas keamanan (WALKA) KAI Commuter yang sedang patroli melihat ada anak yang menangis dari Stasiun Bojong gede sampai ke Stasiun Depok. Selama perjalanan, sang Ibu berusaha menenangkan anaknya, namun tetap menangis,” kata Leza dalam keterangannya yang diterima MNC Portal.
“Petugas kami pun berusaha membantu Ibu tersebut untuk menenangkan anaknya, namun sia-sia. Anaknya makin menangis dan meronta-ronta. Setelah tiba di Stasiun Depok akhirnya sang Ibu memutuskan untuk turun, menenangkan buah hatinya. Lalu menanyakan kepada petugas commuter line tujuan Manggarai,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait