PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Gempa 6,4 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta berdampak pada daerah lain, tidak terkecuali Ponorogo, hingga membuat dinding di salah satu rumah di Kelurahan Paju roboh. Beruntung penghuni rumah yang sudah lansia yakni Ndirun (80) dan Amirah (70), selamat.
"Semalam kan getaran gempa 2 kali, dan kondisi rumah Mbah Ndirun memang sudah parah dan retak-retak sebelumnya," kata tetangga, Iswahyudi.
Lanjutnya, Iswahyudi, mengungkapkan jika dirinya mendengar suara gemuruh, setelah dicek ada dinding rumah Mbah Ndirun yang roboh, namun tidak sampai menimpa kedua lansia.
Awalnya, Mbah Ndirun tidak mau untuk dievakuasi keluar oleh warga, sebab tidak tahu kalau dinding rumahnya roboh.
"Awalnya dua lansia itu tidak mau pindah, tidak tahu kalau dinding rumahnya roboh," terangnya.
Masih menurut Iswahyudi, bahwa keduanya lantas dievakuasi dan diungsikan ke rumah saudaranya yang rumahnya lebih aman. Pasca gempa bumi dan dinding roboh, karena kondisi rumah tidak layak untuk ditempati lagi.
"Bisa dikatakan rusak berat, tidak layak untuk ditempati ya karena bahaya," pungkasnya.
Untuk diketahui, pada Jumat (30/6) malam telah terjadi gempa bumi yang berpusat di Bantul Yogyakarta. Dari pantauan akun twitter resmi dari BMKG, gempa bumi itu berkekuatan Magnitudo 6.4 terjadi pada pukul 19:57:41 WIB. Lokasi gempa bumi berada di 94 kilometer barat daya Kabupaten Bantul Provinsi DIY. Dengan kedalaman 25 kilometer.
Editor : Putra
Artikel Terkait