BANJARNEGARA, iNews.id – Pemerintah melalui Kementrian PUPR, akan menutup kawasan wisata dataran tinggi Dieng untuk sementara waktu, yaitu selama 12 bulan, mulai akhir Juli 2023 hingga 2024. Alasan penutupan karena dilakukan revitalisasi kawasan wisata Dieng di kompleks Candi Arjuna.
Menurut Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, ada beberapa objek wisata unggulan dilakukan direvitalisasi oleh Kementerian PUPR. Dimana revitalisasi akan dilakukan di zona 1, termasuk kawasan Candi Arjuna, kawah Sikidang, dan gangsiran Aswatama.
Kemudian pemerintah daerah Banjarnegara juga melakukan pembenahan infrastruktur jalan di kawasan tersebut.
"Pekerjaan revitalisasi ini akan melibatkan banyak material bangunan yang mungkin mengganggu kenyamanan wisatawan saat berkunjung,” katanya
Penutupan dijadwalkan dimulai pada akhir Juli 2023 hingga akhir Juli 2024, agar proses revitalisasi bisa berjalan lancar.
Selain itu untuk event Dieng Culture Festival (DCF) 2023 juga dibatalkan untuk sementara waktu.
Lanjutnya, Pj Bupati juga menambahkan bahwa kawasan wisata Dieng memiliki objek wisata menarik lainnya, yaitu di zona 2. Sehingga wisatawan tidak perlu kawatir masih bisa mengunjungi objek wisata lain di Dieng yang berada di zona dua, seperti Telaga Merdada, kawah Candradimuka, dan sumur Jalatunda.
Kawasan wisata Dieng sangat luas serta ada beragam objek wisata menarik lainnya, seperti bukit Skuter, pendakian Pangonan, pendakian Prau, serta pemandian air hangat di Bitingan.
"Objek wisata lainnya tersebut dapat menjadi alternatif menarik bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Dieng," terang Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa, Alif Faozi.
Meskipun Dieng Culture Festival (DCF) 2023 tidak dapat dilaksanakan seperti yang diharapkan oleh ribuan wisatawan, kata Alif, masyarakat Dieng menerima dengan legawa keputusan ini.
"Revitalisasi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR bertujuan untuk meningkatkan kualitas kawasan wisata Dieng,” pungkasnya.
Proses revitalisasi dan pembenahan tersebut akan menyebabkan penutupan sementara kawasan wisata dataran tinggi Dieng selama setahun.
Editor : Putra
Artikel Terkait