Setelah menyaksikan film yang disutradarai oleh Muhammad Amrul Ummami ini, digelar talkshow yang dihadiri oleh Novandrian produser film, kemudian beberapa pemain film yakni Cupink Topan, kemudian Ricky Perdana, serta penggagas film Ustadz Luqmanulhakim.
Menurut Ustadz Luqmanulhakim, yang juga pendiri dan pengasuh Masjid Kapal Munzalan, Kubu Raya, Kalimantan Barat mengungkapkan bahwa banyak pelajaran yang diambil dari film ini. Dimana ada pengulangan tentang kematian seorang ibu, sebelum anaknya menjadi seseorang yang baik.
"Kalau waktu ini bisa di diulang, pasti semua orang pengin mengulanginya. Sayangnya, pengulangan kehidupan itu hanya ada di film, di kehidupan nyata tidak bisa," kata Ustadz Luqmanulhakim.
Selain itu, bahwa film Satu Hari Dengan Ibu ini, juga bagian dari memuliakan seorang perempuan khususnya Ibu, selama kita masih diberi waktu panjang oleh Allah.
“Seorang Ibu itu sangat luar biasa dan mulia, terlebih bagaimana jasa dirinya kepada anaknya tidak akan tergantikan. Jadi itu bagian dari latar belakang terciptanya film ini,” pungkasnya.
Di film ini menggambarkan pada proses kedewasaan dari Dewa, yang diperankan oleh Chand Kelvin. Pada proses itu, kerap muncul konflik dengan sang ibu yang diperankan oleh Vonny Anggraini.
Film Satu Hari Dengan Ibu ini, bakal tayang perdana pada 21 september 2023 nanti di ratusan bisokop di berbagai kota di Indonesia.
Editor : Dinar Putra
Artikel Terkait