Hulu Waduk Bendo Ponorogo Surut hingga Kemunculan Makam Leluhur Masih Utuh

Putra
Kemunculan makam leluhur akibat hulu Waduk Bendo Ponorogo surut foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kemarau pajang kali ini berdampak pada surutnya air hulu Waduk Bendo yang ada di Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Ponorogo. Sehingga, membuat kemunculan area pemakaman leluhur desa setempat yang sebelumnya tenggelam didasar waduk.

Kondisi hulu mengering, sampai terlihat dasar waduk, akibat musim kemarau yang berkepanjangan di Ponorogo. Meski sempat terendam air, namun makam masih terlihat utuh berikut batu nisan, serta rumah-rumahan di atas makam.

Menurut Sukamto, warga setempat menjelaskan air waduk bendo mulai surut antara 2 hingga 3 bulan terakhir semenjak kemarau melanda. 

“Surutnya ada kalau 2 bulan lalu, meski perlahan-lahan, tidak langsung. Makam jadi muncul ke permukaan,” katanya.

Dulunya memang makam tersebut telah dipindah dengan ritual atau prosesi tertentu, karena memang sudah lama sekali, lantas di pindahkan ke area makam yang baru, sebelum tenggelam.

“Ada kalau seribu makam, karena memang sudah turun temurun, dari leluhur yang dulu, di desa ini,” terang Choirul Hadi, Mudin Desa Ngadirojo. 

Meski makam yang lama masih ada dan muncul ke permukaan, namun warga jika ingin ziarah dimakam yang baru, karena mereka percaya bahwa leluhurnya telah dipindahkan.

“Sudah tidak dimakam yang lama, jadi kalau ziarah yang dimakam yang baru,” pungkasnya.

Area pemakaman lebak memang masuk dalam aliran Waduk Bendo, hingga membuat makam tenggelam. Kemudian warga lantas memindahkan makam tersebut ke makam baru yang jaraknya kurang lebih satu kilometer dari lokasi yang lama.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network