PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Malam Jumat kliwon adalah salah satu fenomena dalam budaya Jawa yang kerap dianggap keramat dan berhubungan dengan mistis, hingga membuat banyak orang merasa takut untuk keluar rumah pada malam Jumat kliwon. Dimana malam tersebut diasumsikan sebagai waktu ketika makhluk gaib bergentayangan.
Namun, apa sebenarnya asal muasal dan makna di balik malam Jumat kliwon dalam kalender Jawa?
Asal muasal malam Jumat kliwon yang dianggap keramat ini berkaitan erat dengan tradisi spiritual yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama pada masa lalu. Salah satu tradisi yang terkenal adalah puasa selama 40 hari sampai mencapai puncaknya pada malam Jumat kliwon.
Pada malam yang dianggap keramat ini, masyarakat Jawa seringkali melakukan ritual begadang hingga pagi hari dan mengisi waktu dengan amalan-amalan khusus. Malam Jumat kliwon menjadi momen di mana kebanyakan orang Jawa zaman dulu memperbanyak laku spiritual, yang sering kali bersinggungan dengan dunia gaib.
Ketika malam Jumat kliwon tiba, banyak orang Jawa yang memilih untuk tidak keluar rumah. Mereka merasa bahwa tingkat aktivitas gaib pada malam tersebut sangat tinggi. Beberapa orang bahkan membayangkan bahwa arwah orang yang sudah meninggal dapat bangkit kembali pada malam ini.
Selain itu, ada kebiasaan di beberapa daerah yang disebut sebagai 'penyambutan'. Masyarakat melakukan upacara khusus untuk menyambut malam Jumat kliwon, sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi nenek moyang mereka.
Selain aspek misteriusnya, malam Jumat kliwon juga memiliki makna positif dalam budaya Jawa. Bayi yang lahir pada malam ini dianggap istimewa dan memiliki kekuatan spiritual yang kuat. Oleh karena itu, bayi tersebut harus dijaga dan diberi perhatian ekstra.
Secara keseluruhan, ritual dan tradisi yang terkait dengan malam Jumat kliwon dapat dilihat sebagai bagian dari warisan budaya yang masih dilestarikan oleh beberapa orang.
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin hanya dianggap sebagai mitos, tetapi bagi yang lain, ini adalah bagian dari kepercayaan dan tradisi yang memperkaya kultur dan kehidupan sehari-hari mereka.
Ingatlah bahwa tidak selamanya hal-hal yang terjadi dalam kehidupan memiliki keterkaitan dengan mistis atau gaib, namun tergantung pada sudut pandang dan kepercayaan individu.
Editor : Putra
Artikel Terkait