JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Dalam saat-saat genting ini, umat Islam di seluruh dunia merasa panggilan kuat untuk bersatu dan mengungkapkan solidaritas mereka dengan bangsa Palestina yang saat ini menghadapi serangan kejam dari pasukan Israel.
Salah satu bentuk ekspresi solidaritas ini adalah melalui doa Qunut Nazilah, yang diharapkan dapat memberikan kekuatan, keselamatan, dan bantuan dari Allah kepada warga Palestina yang tengah menghadapi serangan dan kebiadaban Israel.
Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza yang disiarkan oleh Al Jazeera pada Rabu (11/10/2023) dini hari, lebih dari 900 orang telah kehilangan nyawa mereka akibat bombardir pasukan Zionis Israel.
Angka ini termasuk 260 anak-anak yang tak bersalah dan 230 perempuan dewasa. Selain itu, serangan yang membabi-buta ini juga telah melukai sedikitnya 4.500 orang.
Perlu diingat bahwa angka-angka ini belum termasuk korban tewas di Tepi Barat, di mana 21 warga Palestina tewas ditembak oleh pasukan Israel dan 130 lainnya mengalami luka. Israel juga terlibat dalam tindakan dehumanisasi yang terang-terangan dan berupaya keras untuk memaksa masyarakat Palestina menyerah.
Tentu saja, kekejaman yang dilakukan oleh bangsa Israel ini sangat memilukan hati umat Islam di seluruh dunia. Oleh karena itu, bagi mereka yang tidak bisa berjuang di jalur Gaza, disarankan untuk membaca doa Qunut Nazilah untuk Palestina.
Menurut laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Qunut Nazilah adalah sebuah doa yang dipanjatkan dalam salat fardu dengan tujuan memohon pertolongan Allah dalam menghadapi bencana atau musibah yang menimpa kaum Muslimin, seperti gempa, banjir, perang, penindasan, dan sebagainya.
Doa Qunut ini bertujuan mendoakan kebaikan dan keselamatan bagi mereka yang terkena musibah besar, serta menjauhkan mereka dari ancaman musuh. Qunut Nazilah sangat disarankan untuk dilakukan ketika terjadi musibah dan kezaliman.
Dengan membaca doa Qunut Nazilah untuk Palestina, umat Islam mengharapkan bantuan dan perlindungan Allah bagi saudara-saudara mereka yang menghadapi kesulitan besar.
Diriwayatkan Bukhari-Muslim dari anas bin malik dan Abu Hurairoh, bahwa Rasulullah SAW membaca qunut nazilah selama sebulan pada saat terjadi peristiwa pembunuhan 60 shahabat penghafal Al-Quran.
Tata Cara Qunut Nazilah
1. Dikerjakan setelah rukuk rakaat terakhir shalat fardhu
2. Imam membacakan dengan suara keras pada sholat subuh, magrib dan isya dan diaminkan makmum. Sedangkan pada sholat dzuhur dan ashar dibaca pelan.
3. Mengangkat kedua tangan
4. Tidak mengusapkan ke wajah setelah doa
Doa Qunut Nazilah untuk Palestina
اَللَّهُمَّ اهۡدِنِي (نَا) فِيمَن هَدَيۡتَ . وَعَافِنِي (نَا) فِيمَن عَافَيۡتَ . وَتَوَلَّنِي (نَا) فِيمَن تَوَلَّيۡتَ . وَبَارِكۡ لِي (لَنَا) فِيمَا أَعۡطَيۡتَ . وَقِنِي (نَا) وَاصۡرِفۡ عَنِّي(نَّا) بِرَحۡمَتِكَ شَرَّ مَا قَضَيۡتَ . فَإِنَّكَ تَقۡضِى وَلاَ يُقۡضَىٰ عَلَيۡكَ . وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَن وَّٱلَيۡتَ . وَلاَ يَعِزُّ مَنۡ عَادَيۡتَ . تَبَارَكۡتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيۡتَ . فَلَكَ ٱلۡحَمۡدُعَلَى مَاقَضَيۡتَ . أَسۡتَغۡفِرُكَ وَ أَتُوۡبُ إِلَيۡكَ
اَللَّهُمَّ ٱلۡعَنِ ٱلۡكَفَرَةَ وَٱلۡمُبۡتَدِعَةَ وَالۡيَهُوۡد وَٱلۡمُشۡرِكِينَ وَٱلۡمُنَافِقِينَ . ٱلَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنۡ سَبِيلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوۡلِيَآءَكَ . اَللَّهُمَّ اشۡدُدُ وَطۡأَتَكَعَلَيۡهِمۡ وَاجۡعَلۡ عَلَيۡهِمۡ رِجۡزَكَ وَعَذَابَكَ . اَللَّهُمَّ خَالِفۡ بَيۡنَ كَلِمَاتِهِمۡ . اَللَّهُمَّ بَدِّدۡ شَمۡلَهُمۡ . اَللَّهُمَّ فَرِّقۡ جَمۡعَهُمۡ . اَللَّهُمَّ زَلۡزِلۡ أَقۡدَامَهُمۡ . وَأَنزِلۡ عَلَيۡهِمۡ بَأۡسَكَٱلَّذِى لاَ تَرُدُّهُ عَنِ ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡمُجۡرِمِينَ . اللَّهُمَّ انۡصُرۡ الۡمُسۡلِمِيۡنَ فِيۡ فَلَسۡطِيۡنَ وَانۡصُرِ الۡمُسۡلِمِيۡنَ فِيۡ كُلِّ مَكَانٍ.
اَللَّهُمَّ ا۟نصُرۡ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اَللَّهُمَّ ا۟رۡحَمۡ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اَللَّهُمَّ فَرِّجۡ عَنۡ أُمَّةِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ . اَللَّهُمَّ سَلِّمۡنَا وَٱلۡمُسۡلِمِينَ . وَعَافِنَا وَٱلۡمُسۡلِمِينَ . وَقِنَا وَإِيَّاهُمۡ مِن شَرِّ مَصَآئِبِ ٱلدُّنۡيَا وَٱلدِّينِ . اَللَّهُمَّ أَلِّفۡ بَيۡنَ قُلُوبِنَا وَأَصۡلِحۡ ذَاتَ بَيۡنِنَا . اَللَّهُمَّ ادۡفَعۡ عَنَّا ٱلۡغَلآءَ وَٱلۡبَلآءَ وَٱلۡوَبَآءَ وَٱلۡفَحۡشَآءَ وَٱلۡجَدۡبَوَٱلۡقَحۡطَ وَٱلۡفِتَنَ وَالۡأَزۡمَةَ وَٱلۡمُنكَرَ، وَٱلسُّيُوفَ ٱلۡمُخۡتَلِفَةَ وَٱلشَّدَآئِدَ وَٱلۡمِحَنَ ، مَا ظَهَرَ مِنهَا وَمَا بَطَنَ ، مِنۢ بَّلَدِنَا هَٟذَا خَآصَّةً ، وَمِنۢ بُّلۡدَانِ ٱلۡمُسۡلِمِينَ عَآمَّةًإِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ قَدِيرٌ .
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِالنَّبِيِّ ٱلۡأُمِّيِّ وَعَلَىٰ آلِهِۦ وَصَحۡبِهِۦ وَسَلَّمَ وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَمِلِينَ
Artinya: Ya Allah, berilah kami petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk. Sejahterakanlah kami sebagaimana orang yang telah Engkau sejahterakan.
Uruslah kami sebagaimana orang yang telah Engkau urus. Berilah kami berkah pada apa saja yang telah Engkau berikan. Jagalah kami dan lenyapkan dari kami berkat rahmat-Mu kejelekan dari apa yang telah Engkau putuskan.
(Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu. Sesungguhnya tidak akan menjadi hina orang yang telah Engkau urusi. Dan tidak akan menjadi mulia orang yang telah Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. Bagi-Mu segala puji atas apa saja yang telah Engkau putuskan. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu).
Ya Allah, laknatlah orang-orang kafir, orang-orang Yahudi, orang-orang musyrik dan orang-orang munafik, yaitu mereka yang menghalang-halangi jalan-Mu, mendustakan para utusan-Mu, dan memerangi para kekasih-Mu.
Editor : Putra
Artikel Terkait