Intip Keindahan Wisata Bukit Soeharto Ponorogo, Ada Cerita Dibalik Pendirian Patung

Putra
Mengunjungi destinasi Wisata Bukit Soeharto Ponorogo foto: istimewa

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kabupaten Ponorogo, memang punya beragam tempat wisata yang cocok untuk liburan panjang arau cuma sekedar menghabiskan waktu akhir pekan, bareng keluarga dan orang tercinta.

Di Kota Reog ini ada wisata bernama Wisata Bukit Soeharto, yang ada di Desa Biting, Kecamatan Badegan. Dilokasi ini berdiri kokoh sebuah parung Presiden ke dua Indonesia, Soeharto setinggi 3 meter. Patung ini bukan hanya sekadar monumen, namun juga merupakan tanda penghormatan. 

Patung ini menghadirkan sentuhan sejarah yang mengagumkan di tengah alam yang asri. Namun pada saat Patung Soeharto didirikan ada cerita yang sengaja dirahasiakan oleh pengelola.

"Kita nggak boleh sembarangan, walaupun ini sekadar patung. Ini adalah sosok beliau yang menjadikan tempat ini, juga yang mengizinkan kita mengelola sini," kata Wahyu Bintoro, Ketua Pengelola Wisata Bukit Soeharto.

Awalnya, Wahyu memesan Patung Soeharto kepada seorang teman, namun saat pesanan datang, ukuran patungnya terbilang kecil. Akhirnya, ia memesan kembali dengan ukuran yang lebih besar yang dibuat oleh seorang seniman dari Yogyakarta.

Dua patung Soeharto yang berdiri kokoh di dekat pintu masuk objek wisata ini menjadi salah satu spot paling dicari oleh para pengunjung. 

Wisata Bukit Soeharto menawarkan pemandangan alam perbukitan yang menenangkan, dan kejernihan air sungai semuanya menambah pesona objek wisata ini. 

Pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati kuliner khas Ponorogo juga dapat menemukan banyak menu yang disajikan oleh pelaku UMKM setempat.

Wisata Bukit Soeharto seakan menjadi tempat yang tepat untuk mengabadikan nama besar Presiden Soeharto, yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan bukit ini. Dulunya Ia pernah melakukan penghijauan di Desa Biting sekitar tahun 1978, dan membangun monumen di atas bukit yang ada hingga saat ini.

Pembangunan Bukit Soeharto dimulai pada tahun 2019, termasuk penghijauan taman, pembuatan gazebo, dan pelebaran jalan akses ke area monumen. 

Setahun kemudian, pada Desember 2020, objek wisata ini dibuka untuk umum meskipun pembangunannya belum sepenuhnya rampung.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network