GAZA, iNews.id - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Sersan Maor Cohen Eisenkot, keponakan mantan kepala staf IDF dan menteri kabinet perang saat ini, Gadi Eisenkot, tewas dalam pertempuran di Gaza.
Maor, 19 tahun, berasal dari Batalyon 12 Brigade Golani, Eilat, dan tewas akibat ledakan bersama dengan Sersan Staf Jonathan Dean Jr Haim, 25, selama penggerebekan di dalam masjid di Khan Younis pada Jumat.
IDF menyatakan bahwa alat peledak diledakkan dekat pasukan, dan mereka menyerang orang-orang bersenjata Hamas di atap masjid menggunakan helikopter serang.
Serangan juga ditujukan kepada orang-orang yang keluar dari terowongan dan pria bersenjata lainnya yang teridentifikasi di daerah tersebut.
Jet tempur Israel kemudian menghancurkan masjid beserta infrastruktur terowongan di bawahnya. Seorang petugas dan dua tentara lainnya terluka dalam insiden tersebut.
Maor Cohen Eisenkot adalah putra Sharon Eisenkot dan keponakan Gadi Eisenkot. Nama Maor dan Meir diberikan untuk menghormati kakek mereka, Meir. Maor dalam bahasa Ibrani berarti terang, sedangkan Meir berarti menerangi.
Maor, yang aktif bermain sepak bola remaja di Eilat, digambarkan sebagai pemain yang serius, bertanggung jawab, dan penuh perhatian oleh para pelatihnya. Walikota Eilat, Eli Lankri, menyebut Maor sebagai pahlawan Israel yang berjuang untuk membela tanah air dan mengorbankan hidupnya.
Gadi Eisenkot telah kehilangan putranya, Sersan Master (res.) Gal Meir Eisenkot, 25, pada Kamis sebelumnya. Gal meninggal setelah sebuah bom meledak di terowongan dekat tentara di kamp Jabaliya di Gaza utara.
Perang Israel melawan Hamas dimulai setelah serangan teroris pada 7 Oktober, dengan sekitar 3.000 teroris menembus perbatasan ke Israel dari Jalur Gaza.
Konflik ini telah menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 240 orang, sebagian besar warga sipil. Jumlah korban tentara IDF yang tewas selama serangan darat terhadap Hamas mencapai 97 orang.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
