Adanya banyaknya ular berbisa ini membuat masyarakat Arab Saudi, sibuk berburu ratusan ular tersebut yang terbawa arus banjir.
Racun dari ular-ular ini sangat mematikan dan dapat membahayakan manusia serta hewan. Meski ukuran fisiknya tidak sebesar king kobra, ular-ular padang pasir ini tetap dianggap sangat berbahaya.
"Ular berbisa di padang pasir ini memang tidak main-main, bisa membunuh hewan ternak. Padahal bentuk ularnya tidak begitu besar, tidak seperti king kobra, tapi bisanya itulah yang membahayakan," tambah Alman yang telah lama bekerja di Arab Saudi.
Selain ratusan ular berbisa, kalajengking juga muncul dari lubang bebatuan di sekitar padang pasir pinggiran Kota Makkah.
Peristiwa ini mengejutkan masyarakat dan menjadi perbincangan di media sosial. Beberapa warganet berspekulasi bahwa kemunculan hewan beracun ini mungkin terkait dengan perubahan musim, terutama saat peralihan dari musim panas ke musim dingin di jazirah Arab.
“Tanda habitatnya rusak, bukan tanda akhir zaman, weyy yg komen,” tegas @bintah******
“Mungkin peringatan dari Allah, lewat ular dan kalajengking yang membunuh ternak warga, agar warganya kembali kepada Allah, dan tidak berhura hura lagi,” ucap @diann*****
“Yang pasti semua ini terjadi karena izin Allah, makhluk Allah berbisa tersebar karena dibawa arus banjir,” sebut @ratnajuw****.
Editor : Putra
Artikel Terkait
