PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Dewan Kesenian Ponorogo (DKP), bakal membentuk perwakilan atau cabang ditingkat bawah. Hal ini disampaikan Ketua DKP, Wisnu Hadi Prayitno saat menggelar rapat kerja di Ruang Bantarangin, Pemkab Ponorogo.
Pun DKP adalah mitra pemerintah dalam bidang seni dan budaya, sehingga penting kiranya mewadahi ide berkesenian dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bawah.
“Jadi tidak hanya menampung ide dari pengurus dewan kesenian saja, meski sudah ada terwakilkan dari berbagai bidang seni, namun aspirasi masyarakat juga tidak kalah penting,” katanya.
Lanjutnya, Wisnu menambahkan bahwa program kerja yang akan dilakukan DKP, adalah dengan mendata dan menginventarisir para pelaku seni baik individu maupun kelompok di Ponorogo dan beserta karyanya.
“Jadi perlu adanya inventarisir pelaku seni, bahkan kalau perlu didokumentasikan serta diarsipkan, terutama bagi seniman yang tergabung dalam DKP,” terangnya.
Kemudian, masih menurut Wisnu, penting kiranya menampung aspirasi, menjembatani dan menciptakan kurasi teman-teman seniman sehingga bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan kelompok seni dan pemerintahan.
“Outputnya nanti adalah mini ensiklopedia seni baik secara tulisan maupun media konten by user generate content (UGC) di Ponorogo. Upaya mengangkat identitas daerah untuk mendapatkan atensi dari masyarakat luas,” ungkapnya.
Pengadaan ruang apresiasi bagi karya-karya seniman dan apresiasi terhadap para maestro seni Ponorogo. Kemudian menciptakan ruang diskusi untuk peningkatan kualitas bagi para pelaku seni.
“Jadi ada upaya mempersiapkan SDM untuk menunjang tujuan Ponorogo sebagai kota episentrum seni,” pungkasnya.
Proyeksi DKP kedepan untuk terus memperkenalkan Ponorogo Go To Internasional. Seperti halnya dengan kerjasama Pemkab Ponorogo dengan Keraton Mbah Anang, menyelenggarakan Festival Reog Barong Antarabangsa di Johor Malaysia dengan memperebutkan Piala Pusingan (Bergilir) Bupati Ponorogo.
Editor : Putra
Artikel Terkait