Selanjutnya, masih menurut Sukamdi, sudah semestinya, tegak lurus dengan intruksi DPP PKB. Selain itu tidak diperkenankan mengambil sikap politik berbeda dengan rekom DPP PKB.
“Kemudian apabila ada yang punya sikap politik berbeda dengan rekom DPP PKB terkait pasangan calon cabup-cawabup, sudah jelas yang dikhinati bukan DPC PKB Ponorogo melainkan DPP,” jelasnya.
Hal yang berbeda ketika pemilihan legislatif (Pileg) lalu. Dimana jika pileg yang direkomendasikan tidak hanya dua orang.
“Berbeda dengan Pileg, kalau Pilbup maupun Pilgub yang direkom cuma hanya 1 pasang,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait