PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Ketekunan dan kecintaan pada seni budaya wayang kulit, membuat remaja bernama Daniswara Adi Permana, asal Ponorogo meraih juara 3 dalam ajang Festival Dalang Anak tingkat Nasional ke-17 yang digelar oleh Pepadi pada 4-6 November 2024 kemarin di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah.
"Alhamdulillah bisa meraih juara 3 pada festival dalang anak nasional,” kata Danis.
Lanjutnya, Danis menambahkan bahwa dirinya harus bersaing dengan 28 peserta perwakilan dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebelumnya Ia harus berlatih selama kurang lebih 2 bulan hingga bisa tampil secara maksimal.
"Kemarin waktu lomba saingannya lumayan banyak," tambahnya.
Danis yang kini duduk di kelas 8 SMPN 1 Ponorogo ini memang menyukai pewayangan sejak kecil, yaitu sejak dirinya kelas 3 sekolah dasar (SD). Meski saat ini Ia terus belajar dan mengasah kemampuannya.
"Kalau bapak seniman Reog, sedang saya suka wayang bahkan sejak kecil. Latihan ya hampir setiap hari," ungkapnya.
Prestasi Danis juga tidak terlepas dari grup karawitan Sri Manunggal SMPN 1 Ponorogo. Untuk yang bermain karawitanitu juga merupakan teman-teman Danis satu sekolahan.
Menurut Rheyna Happy Prima Ardi Fitra, salah satu sinden di karawitan Sri Manunggal SMPN 1 Ponorogo, menjelaskan bahwa dirinya juga berlatih bersama teman-teman yang lain selama 2 bulan, terlebih harus bisa mengiringi dengan baik serta sesuai permainan dalang.
"Untuk menemukan chemistry antar pemain karawitan, dan dalang, ya latihan setiap hari," jelasnya.
Sementara itu, Haryo Widu Sulaksono, guru pembimbing mengaku harus sabar didalam mengajari serta mendampingi para siswa belajar karawitan. Sebab, yang ikut ektrakurikuler ini, mayoritas belajarnya mulai dari nol.
"Yang belajar karawitan ini ada 100-an siswa. Rata-rata belajarnya dari nol," pungkas Haryo.
Di SMPN 1 Ponorogo selalu ada siswanya mempunyai bakat dalam mendalang. Bahkan tidak sedikit yang menorehkan prestasi. Hal ini juga bagian dari pelestarian seni dan budaya.
Editor : Putra
Artikel Terkait