PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Jika biasanya patung terbuat dari kayu atau besi dan semen, tapi monumen reog di Ponorogo ini dibuat dari ratusan knalpot brong hasil sitaan oleh Polres Ponorogo.
Bentuknya yang estetik, patung yang berdiri di simpang 4 Mlilir, perbatasan antara Ponorogo-Madiun, terbuat dari susunan sekitar kurang lebih 500 knalpot.
"Monumen patung berbentuk reog ini, menghabiskan kurang lebih 518 knalpot brong yang dipotong-potong hingga membentuk Reog Ponorogo," kata Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo.
Lanjutnya, Anton menambahkan bahwa pihaknya memang sudah memerangi penggunaan knalpot brong dijalan raya, yang sangat mengganggu dan membuat kebisingan, belum kalau juga dipakai untuk balap liar.
Meski melakukan penindakan, namun disatu sisi Polres Ponorogo juga memfasilitasi anak muda yanh suka automotif maupun balapan, dengan mengadakan acara latihan bersama (latber) race atau balapan, yang digelar setiap seminggu sekali, ditempat yang telah ditentukan.
"Kami tidak hanya menindak atau melarang knalpot brong maupun balap liar. Kami juga memfasilitasi anak-anak muda yang suka otomotif," terangnya.
Adanya monumen Ponorogo Zero Knalpot Brong ini, menjadi awal supaya masyarakat Ponorogo maupun luar kota, menjadi tahu bahwa Bumi Reog zero dari knalpot brong.
"Tidak sekedar sebuah monumen namun sebagai pengingat dan sosialisasi penggunaan knalpot brong yang bukan pada tempatnya," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengapresiasi serta berterima kasih kepada Polres Ponorogo. Sebab, selama ini knalpot brong dan balap liar menjadi meresahkan masyarakat.
"Hari ini Polres Ponorogo mampu menyelesaikan problematika yang menjadi kegelisahan orang tua dan kita bersama," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait