PONOROGO. inewsponorogo. id, - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, guna menjadikan kesenian reog Ponorogo bisa diakui dunia, kini tinggal menunggu waktu. Dimana pemkab telah menyerahkan usulan berkas nominasi Reog Ponorogo sebagai warisan budaya takbenda (WBTb) yang terdapat di United Nation Educational Scientific and Cultural (UNESCO).
Berkas tersebut diserahkan kepada Direktorat Perlindungan Kebudayaan Kementria Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Ada dossier (arsip) tentang reog Ponorogo, sebagai persyaratan isian ICH-01, yaitu 10 foto, dan video dokumenter dengan durasi 10 menit," kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Lebih lanjut, Giri menambahkan perjuangannya membuat Reog menuju warisan dunia Unesco, tidaklah mudah. Sebab, berbagai kendala, diantaranya bahwa reyog, menggunakan bahan baku hewan yang dilindungi, yaitu burung merak dan kepala harimau. Namun haltersebut lantas bisa teratasi.
“Kepala Reog yang dulu menggunakan kulit macan kini bisa diganti dengan kulit kambing dan dilukis. Sementara untuk bulu merak sudah ada penangkaran, jadi tinggal pakai saat merak ganti bulu,”terangnya.
Upaya untuk mendaftarkan kesenian reog ke Unesco, merupakan bentuk dai pelestarian, agar reog kedepan tidak punah, selain nantinya tidak lagi diklaim oleh negara lain.
"Kami dorong reog bisa tampil di Jepang, Amerika, Korea dan negara lainnya, tapi tetap reog itu milik Ponorogo," jelas Sugiri.
Setelah berkas dan dokumen lain sebagai persyaratan sudah diserahkan, maka tinggal menunggu waktu saja,apakah nantinya kesenian yang identik dengan topeng berukuran besartersebut, diakui sebagai warisan dunia takbenda.
“Ini bentuk dari kami, untuk bisa menghargai apa yang sudah menjadi warisan leluhur, selain ada maksud dan dampakl ain.”imbuhnya.
Sugiri meminta, semua pihak termasuk masyarakat Kabupaten Ponorogo baik yang ada di Ponorogo, atau diluar kota. mendukung agar Reog Ponorogo bisa diusulkan pemerintah pusat untuk tercatat sebagai warisan budaya takbenda di UNESCO
“Kini bola ada ditangan Pemerintah pusat, sehingga selangkah lagi, reog Ponorogo bisa terdaftarsebagai warisan dunia,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait