PONOROGO, inewsponorogo.id, - Dirumah sang kekasih, seorang warga negara Taiwan, Chung Ta Cheng, menikahi gadis asal Desa Sokoo Kabupaten Ponorogo, Desita Lumbiati. Prosesi Ijab Kabul dilakukan pada Kamis 17/3/2022 pagi, sehari setelah Chung menjadi mualaf (berpindah agama Islam).
“Ini kali pertama saya datang berkunjung ke Indonesia, dan berada di rumah istri di Ponorogo,” kata Chung setelah melaksanakan prosesi ijab kabul.
Lanjutnya, Chung mengungkapkan karena dirinya hanya bisa berbahasa Inggris selain bahasa negaranya. Jadi ia meminta kalau prosesi ijab kabulnya bisa dilakukan dengan berbahasa Inggris.
“Saya sangat senang dan ini merupakan hari bahagia, karena akhirnya saya sebagai orang Taiwan bisa menikahi orang Ponorogo,” imbuhnya.
Pernikahan kedua mempelai cukup terbilang tidak biasa karena harus menggunakan bahasa Inggris dan merupakan pernikahan warga dua negara.
“Awalnya saya bingung karena harus berbahasa Inggris, namun tetap dilaksanakan. Dimana ini bagian dari pelayanan kami pada masyarakat tanpa pandang asal dan bahasa,” terang Meki Hassan Kepala KUA Kecamatan Sokoo.
Meskipun mempelai pria merupakan warga negara asing namun pernikahan keduanya dilakukan dengan menggunakan adat istiadat desa setempat, dan disaksikan warga sekitar.
Editor : Putra
Artikel Terkait
