PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Petugas BPBD Ponorogo menggunakan alat berat guna mengevakuasi batu berukuran besar yang jatuh dari bukit dan menimpa rumah warga di Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung.
Batu berdiameter 4 meter yang menimpa rumah dan kios milik Narto, tersebut akhirnya dipecah dengan menggunakan alat berat.
“Kemarin sore sudah kami datangkan alat berat untuk memecah batu tersebut, sehingga nantinya bisa dievakuasi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Agung Prasetya.
Lanjutnya, Agung menambahkan bahwa alat berat mulai beroperasi selama sekitar 1,5 jam dan berhasil memecah 50 persen dari batu raksasa tersebut. Kemarin evakuasi terpaksa dihentikan akibat hujan, karena ditakutkan akan ada longsor susulan.
“Kemarin bongkahan batu sudah 50 persen setelah dievakuasi oleh alat berat. Lalu proses pemecahan dihentikan karena alasan keamanan,” tambahnya.
Pecahan batu yang berhasil dievakuasi akan diserahkan kepada Pemdes Ngilo-ngilo untuk digunakan sebagai material pembangunan plengsengan di depan rumah Narto.
“Bongkahan batu itu nanti bisa jadi bahan untuk membuat plengsengan di depan rumah Narto yang juga ambrol,” pungkas Agung.
Editor : Putra
Artikel Terkait