PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Usai warung remang-remang, tim gabungan Dinas Kesehatan dan Satpol PP serta anggota polisi dan TNI kini giliran menyasar tempat hiburan malam (THM), seperti halnya tempat karaoke, guna dilakukan screnning HIV, kepada para pemandu lagu.
“Agar tidak terkesan tebang pilih, makanya kami juga ke THM (Tempat Hiburan Malam),” kata Kabid Penegakan Perda (Garda) Satpol PP Ponorogo, Hendra Asmara Putra.
Lanjutnya, Hendra menambahkan bahwa, pada saat screnning, ada sekitar 101 Pemandu Lagu (PL) yang dilakukan skrining awal HIV, guna mengetahui apakah ada indikasi HIV apa tidak.
“Hasil screnning nihil dari LC atau pemandu lagu PL yang periksa. Tidak ada terindikasi (HIV),” terangnya.
Masih menurut Hendra bahwa untuk HTM atau tempat karaoke yang dilakukan skrining, kurang lebih ada 10 tempat. Tidak hanya di tengah kota Ponorogo, namun juga pinggiran.
Screnning terhadap pekerja di THM dilakukan karena mereka juga rawan terhadap penyakit menular.
“101 itu belum semua ya. Karena ada beberapa belum hadir. Nanti yang belum hadir akan diperiksa sendiri di Puskesmas,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya petugas gabungan sudah beberapa kali melakukan screnning terhadap beberapa tempat yang disinyalir ada indikasi HIV, seperti halnya warung-warung kopi namun jadi prostitusi terselubung.
Editor : Putra
Artikel Terkait