PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Berbagai spekulasi mencuat usai adanya Operasi Tangkap Tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Namun dugaan kuat mengarah kepada mutasi pejabat.
"Ya benar (suap mutasi dan promosi jabatan)," ungkap Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.
Hingga kini KPK belum mengungkap secara detail kronologi serta pihak lainnya yang diamankan dalam operasi senyap ini. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.
Sejumlah orang dengan mengendarai dua kendaraan masuk ke dalam rumah dinas bupati yang ada di jalan Aloon-aloon utara. Situasi juga terlihat lengang, hanya saja akan ada kegiatan pisah sambut pergantian Ketua Pengadilan Ponorogo.
Sugiri Sancoko merupakan bupati petahana. Dia kembali memimpin Ponorogo setelah memenangkan Pilkada 2024 yang berpasangan dengan Lisdyarita.
Selama menjabat hingga saat ini, Bupati Sugiri Sancoko memiliki proyek besar untuk menegaskan ikon daerahnya yakni dengan membangun Monumen Reog dan Museum Peradaban.
Editor : Putra
Artikel Terkait
