PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Ponorogo diketahui menimpa dua rumah warga pada Rabu (19/11/2025) sore. Plt. Bupati Ponorogo Lisdyarita pun langsung turun langsung ke lokasi, guna memastikan proses evakuasi.
Kondisi rumah milik Jemirin mengalami rusak berat sedang untuk rumah Marjuki masih tertimbun material longsor. Selain meninjau pembersihan material, Lisdyarita juga menyerahkan bantuan kepada keluarga terdampak.
“Kita datang langsung untuk melihat proses pembersihan material longsor, agar jalan bisa segera dilalui oleh warga,” kata Lisdyarita.
Lanjutnya Lisdyarita menambahkan bahwa usai bertemu para korban, pihaknya nantinya akan membantu untuk membangun kembali rumah korban, namun lokasinya berbeda yang dinilai aman.
“Rumah korban akan kita bantu dibangunkan kembali, tapi tidak di sini. Karena hasil asesmen BPBD memang kontur tanahnya tidak aman,” terangnya.
Terlihat dilokasi BPBD Ponorogo juga sudah mengerahkan satu unit ekskavator untuk mempercepat pengangkatan material longsor.
Sementara itu, empat kepala keluarga dengan total 11 jiwa harus mengungsi akibat kerusakan rumah dan potensi longsor susulan. Mereka sementara ditempatkan di lokasi aman sambil menunggu proses pembersihan.
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Agung Prasetyo, memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap dipenuhi.
“Yang penting untuk kebutuhan pribadi serta kebutuhan makan kita cukupi dulu. Sembari melakukan evakuasi material longsor,” pungkas Agung.
Pemkab Ponorogo berencana melakukan penanganan lanjutan untuk meminimalkan risiko bencana di wilayah lereng Pulung yang dikenal rawan gerakan tanah, terutama saat curah hujan meningkat.
Editor : Putra
Artikel Terkait
