PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Bangunan sekolah dasar negeri (SDN) 2 Singgahan di Kecamatan Pulung, Ponorogo mengalami kerusakan pada atap yang lapuk. Akibatnya hal ini mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Dua ruangan mengalami kerusakan pada atap, terlihat sejumlah kayu penyangga dan plafon jebol. Setidaknya ada 4 siswa di kelas 4 dan 2 siswa di kelas 5 yang belajar di bawah ancaman atap roboh. Namun begitu, mereka terlihat tetap semangat mengikuti kegiatan belajar dan mengajar (KBM).
“Iya takut sebenarnya takut belajar disini, tapi ya gimana. Pengennya segera diperbaiki,” kata siswa kelas IV SDN 2 Singgahan, Adhiasta Ibnu hafiz.
Pada saat turun hujan, pihak sekolah memindahkan para siswa ke dua kelas tersebut ke mushola sekolah, meski tanpa fasilitas yang mumpuni, namun demi keselamatan mereka.
Kepala SDN 2 Singgahan, Ponorogo, Joko Setyono menjelaskan bahwa kondisi bangunan di dua kelas tersebut sedikit mengkhawatirkan.
“Atap plafon ambrol sekitar 3 pekan yang lalu. Teras juga roboh saat hujan,” jelasnya.
Menurutnya, para guru sebenarnya sudah memprediksi bahwa kerusakan pada teras akan merembet ke kelas, hingga akhirnya benar, atap plafon ambrol atau jebol.
“Saya sudah melaporkan ke dinas. Anak-anak masih belajar di kelas,” pungkasnya.
Pihak sekolah berharap adanya tindak lanjut dengan pembangunan ulang dua ruang kelas yang rusak tersebut. Pasalnya keselamatan siswa harus diutamakan dan proses kegiatan belajar mengajar juga menjadi tidak terganggu.
Editor : Putra
Artikel Terkait
