PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sat Reskrim Polres Ponorogo terus melakukan penyelidikan daripada kasus pencurian uang senilai Rp 180 juta dari dalam brankas di SMPN 1 Pulung, Kecamatan Pulung, Ponorogo.
Pengusutan kasus pencurian tersebut Polres Ponorogo sampai saat kini telah memanggil 10 saksi diantaranya dari pihak sekolah yang diduga mengetahui peristiwa pencurian di ruang kepala sekolah pada Senin (15/12/2025) kemarin.
"Masih proses penyelidikan dan sudah banyak yang kita mintai keterangan berkaitan dengan tindak pidana itu," kata AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Kapolres Ponorogo, Jumat (19/12/2025).
Lanjutnya, Andin menambahkan bahwa disaat disinggung terkait matinya CCTV selama beberapa bulan sebelumnya, pihaknya mengungkap jika semua fakta-fakta saat ini tengah di kumpulkan oleh penyidik.
"Semua fakta sudah kita sajikan. Tapi kan dalam teknis penyelidikan sampai detik ini belum bisa kita sampaikan," terangnya.
Masih menurut Andin, jika dalam waktu dekat kasus tersebut bisa terungkap, termasuk siapa pelaku pencurian. Pun, saat ini tim Satreskrim masih terus bekerja.
"Mohon doanya, kalau sudah bisa kita gambaran secara utuh," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, jika brankas penyimpanan uang milik SMP N 1 Pulung dibobol maling pada Senin (15/12/2025). Uang yang menurut informasi senilai Rp 180 juta merupakan sumbangan komite dan dana sosial dari sumbangan guru raib.
Editor : Putra
Artikel Terkait
