JOMBANG, iNews.id - Satu keluarga di Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diduga akibat keracunan makanan dengan gejala pusing, muntah, dan muntah-muntah, Selasa (12/4/2022) petang. Satu dari lima orang yang diduga keracunan itu tewas.
Peristiwa ini menggegerkan warga Dusun Grudo, Desa Madiopuro. Peristiwa ini berawal saat warga menemukan korban Savara Maila Bilqis (7) telah meninggal dunia di dalam rumah.
Mereka juga menemukan Slamet M Yusuf (33) sang ayah, Suji Mistiari ibu, Mareta Putri Regina (13), kakak, dan Asmiadi (72) kakek, tergeletak lemas di beberapa tempat berbeda di dalam rumah tersebut.
Suji Mistiari ditemukan terkulai lemas di kamar tidur dalam posisi memeluk Savara yang sudah tidak bernyawa. Sementara Slamet M Yusuf, bersama anak pertamanya, Mareta Putri Regina tergeletak lemas di ruang tamu.
Para tetangga kemudian membawa keempat korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Berdasarkan keterangan warga, diduga satu keluarga ini mengalami keracunan makanan seusai menyantap hidangan papeda dengan lauk ayam goreng dan sambal yang dimasak Suji Mistiari pada Minggu (10/4/2022) sore.
Kepala Dusun Grudo Sudiono mengatakan, pada Senin (11/4/2022) siang, Slamet sempat bercerita dan mengeluh kepada warga bahwa kondisi tubuhnya terasa sakit semua. Bahkan bukan hanya Slamet, keluhan serupa juga dirasakan oleh ayah, istri dan dua anaknya. Mereka mengalami gejala yang sama pusing, mual, dan muntah-muntah.
Namun sekeluarga tersebut tidak berinisiatif pergi ke rumah sakit karena menganggap hanya meriang atau sakit masuk angin biasa. Pada selasa sore, warga curiga dengan kondisi rumah Slamet yang sepi.
"Setelah diperiksa ke dalam, warga mendapati slamet dan seluruh anggota keluarganya sudah tergeletak lemah di ruang tamu dan kamar. Setelah membawa empat yang masih hidup ke rumah sakit, warga langsung memakamkan Savara Malaika Bilqis pada Selasa (12/4/2022) malam," kata Sudiono.
Petugas dari Polsek Sumobito dan Puskesmas Sumobito yang mendapat laporan mengenai kejadian tersebut juga langsung datang dan mengambil sampel sisa makanan yang disantap Keluarga Slamet. Seperti sisa ayam goreng/ sambal dan potongan buah melon.
"Sampel sisa makanan tersebut akan diperiksakan ke laboratorium untuk memastikan jenis makanan yang mana yang menyebabkan satu keluarga ini mengalami keracunan," kata Nukus, surveilens Puskesmas Sumobito.
Editor : Putra
Artikel Terkait