JAKARTA, iNews.id - Kegagalan menjadi pelajaran berharga bagi setiap orang, termasuk Andina Primadini Istiana. Ia pernah gagal mengejar beasiswa LPDP namun kini berhasil kuliah di China. Berikut kisahnya.
Ternyata gadis akrab disapa Andin ini gagal mendapatkan beasiswa LPDP karena tak memenuhi kualifikasi, yakni International English Language Testing System (IELTS). Kala itu, ia mendapatkan IEALTS di bawah standar 6,5.
"Saat itu, nilai IELTS minimal yang diminta adalah 6,5. Sedangkan nilai saya di angka 6," kata dia dikutip dari laman resmi ITS, Sabtu (16/4/2022).
Kegagalan tidak mematahkan semangatnya. Ia pun memberanikan diri kembali mendaftar program magister di MMT ITS. Dari situ, ia mendapatkan gelar ganda dari Chongqing University di Cina.
Semangat lamanya yang terkubur pun muncul kembali.Ia berhasil diterima di Chongqin University sejak duduk di semester dua atau Septembe 2019 dan dinyatakan lulus pada Desember 2021.
"Saya mulai menjalani program ini sejak semester dua, tepatnya pada September 2019 dan berhasil lulus dari Chongqing University pada Desember 2021," ucap gadis asal Balikpapan ini.
Selama berkuliah, Andin mengaku sistemnya sangat berbeda dengan di Indonesia. Sebab, sistem perkuliahan di sana dimulai bila mata kuliah yang satu sudah selesai dilaksanakan.
“Dengan sistem ini, saya merasa lebih fokus mendalami tiap mata kuliah,” ujarnya.
Namun, semenjak Covid-19 ia harus menjalani perkuliahan secara daring dari Indonesia. Andin pun mengalami kesulitan karena aksen bahasa China-English yang khas dan kental sehingga sulit dipahami.
Terakhir, ia berpesan kepada generasi muda untuk terus menuntut ilmu. Hal itu sesuai penjelasan dalam Al Quran untuk terus menuntut ilmu.
"Di dalam Al-Quran juga sudah dijelaskan bahwa kita diminta mempelajari seluruh bumi dan isinya. Ambil baiknya, buang buruknya,” tutup dia.
Editor : Putra
Artikel Terkait