Pejabat UMM Malang memberikan penjelasan mengenai sebuah video aksi flying fox dan perahu karet yang viral beredar di media sosial.
Menurut Kepala Bagian Minat dan Bakat UMM< Frendy Aru Fantiro, dua wahana ini diadakan untuk memeriahkan kegiatan UKMFest yang diselenggarakan sejak Selasa (17/5/2022) lalu hingga akhir bulan Mei nanti.
UKM Fest merupakan pameran beragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Lembaga Semi Otonom (LSO) yang disiapkan di booth. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan kegiatan-kegiatan yang bisa diikuti mahasiswa selama kuliah. Mulai dari Divisi Mahasiswa Pencinta Alam (DIMPA), UKM E-sport, Putra Putri Kampus, dan puluhan lainnya.
"Agenda ini juga menjadi upaya kami untuk memeriahkan hadirnya kembali para mahasiswa di Kampus Putih. Sudah lebih dari dua tahun tidak ada kegiatan yang menarik, karena sivitas akademika diharuskan untuk melaksanakan aktivitas belajar-mengajar secara daring,” ucap Frendy melalui keterangan tertulisnya, pada Sabtu (21/5/2022).
Dia menjelaskan, ujian tengah semester (UTS) ini menjadi aktivitas luring pertama bagi para mahasiswa. Apalagi diiringi dengan hadirnya para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Untuk menyambut kedatangan mahasiswa, pihaknya menyiapkan berbagai sajian unik dan menarik. Dua di antaranya wahana yang bisa dicoba seperti flying fox dan perahu karet.
Animo para mahasiswa diakuinya cukup tinggi, hingga membuat banyak booth, hiburan dan wahana dipadati oleh anak-anak muda. Frendi mengatakan, kegiatan ini juga sempat trending di media sosial karena banyak orang tidak percaya ada flying fox di lingkungan kampus.
“Saya ingin dengan adanya UKMFest ini mahasiswa bisa didorong untuk tidak hanya fokus belajar. Tetapi juga mengembangkan potensi dan hobinya di sederet UKM yang sudah disiapkan oleh UMM. Apalagi ada banyak UKM baru yang selalu dihadirkan seperti Biru Flying Club yang menjadi satu-satunya UKM di Indonesia yang fokus dalam dunia dirgantara,” ujarnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait