Sementara itu di media sosial tersangka MSA selalu membantah disebut buronan. Alasannya dia tidak pernah kabur dan setiap hari berada di dalam pesantren Sidiqiyah, tempatnya tinggal. MSA juga kerap mengumbar ancaman kepada polisi jika berani masuk ke pesantren dan menangkap dirinya.
Untuk membuktikan keberadaannya di Pesantren Sidiqiyah, Selasa lalu, MSA bahkan menggelar acara konser musik jazz di halaman pesantren sidiqiyah. Namun, polisi tak juga berani menangkap atau membubarkan acaranya, meski tak berizin.
Bersamaan dengan aksi para aktivis tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghentikan perjalanannya menuju Pondok Pesantren Tebuireng di Ruas Jalan Raya Desa, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Namun berhentinya Ma’ruf bukan untuk menemui aktivis yang menggelar aksi, tetapi hanya untuk menyapa dan membagikan bantuan kepada warga.
Editor : Putra
Artikel Terkait