PADANG, iNews.id - Tim SAR gabungan menemukan dua dari tiga pelajar yang hanyut terseret arus sungai di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Korban merupakan pelajar SMKN 5 yang sempat hilang terseret arus saat mandi di sungai.
"Upaya pencarian sudah dimulai oleh tim gabungan sejak Minggu (12/6/2022), hingga pukul 16.30 WIB ada dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang Octavianto, Senin (13/6/2022).
Octavianto menambahkan, kedua korban berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan di tempat serta waktu yang berbeda dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban yang pertama atas nama Sintia Loka yang berusia 16 tahun ditemukan oleh tim sekitar pukul 11.30 WIB, dan langsung dievakuasi oleh petugas," katanya.
Sementara korban kedua, lanjut dia, ditemukan oleh ekitar pukul 14.24 WIB atas nama Sayida Tulfa.
"Korban kedua ditemukan tersangkut dibatu dan pohon sekitar 500 meter dari titik nol pencarian," katanya.
Jenazah kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Dengan ditemukannya kedua korban tersebut, maka saat ini tersisa satu korban lainnya yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
"Korban bernama Ikhsan Maulana (16) dengan jenis kelamin laki-laki, mereka semua diketahui berstatus sebagai pelajar SMKN 5 Padang," katanya.
Untuk diketahui, ketiga korban sebelumnya dilaporkan mandi di Sungai Lubuk Tongga, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah pada Sabtu (11/6/2022).
Namun karena hujan lebat, mereka tak menyadari air sungai yang semakin tinggi sehingga terseret arus sungai yang deras.
Editor : Putra
Artikel Terkait