Kondisi ini membuat pihak keluarga khawatir. Mereka bahkan meminta tolong kepada semua pihak agar Durinah secepatnya bisa diketahui keberadaannya.
Beragam upaya pun dilakukan keluarga, salah satunya dengan mengadukan soal hilangnya Durinah kepada Garda Buruh Migran Indonesia (BMI).
Sekretaris Garda BMI Kabupaten Indramayu, AT Cahyoto menyampaikan, setelah ditelusuri, Durinah diketahui diberangkatkan oleh salah satu perusahaan di Jakarta Selatan pada 26 November 2011 lalu. Hanya saja, PT yang memberangkatkan Durinah, sekarang ini diketahui sudah tutup.
Dalam hal ini, lanjut Cahyoto, pihaknya bakal berupaya mencari tahu keberadaan Durinah di Arab Saudi dengan berkoordinasi kepada pihak-pihak terkait.
"Kami juga meminta bantuan kepada rekan-rekan sesama PMI baik yang berada di Arab Saudi maupun di Riyadh, apabila kenal atau pernah melihat Durinah, keluarganya sangat berharap yang bersangkutan mengontak keluarga," ujar dia.
Editor : Putra