Pertandingan Silat Porprov Jatim antara Jember dan Surabaya Berakhir Ricuh, Ini Pemicunya

LUMAJANG, iNews.id - Pertandingan silat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa timur (Jatim) antara tim silat Kabupaten Jember-Kota Surabaya di Gor Wirabakti, Lumajang berakhir ricuh. Insiden tersebut dipicu keputusan tim juri yang mendiskualifikasi tim silat Jember.
Pada video amatir yang beredar, offial tim dan pendukung terlihat marah. Mereka memprotes tim juri atas keputusannya tersebut.
Tak hanya itu, beberapa di antara mereka bahkan melempar dan merusak meja juri. Ini dilakukan karena tim juri keukeuh terhadap keputusannya.
Informasi yang dihimpun, keericuhan bermula saat pertandingan silat kelas a putra antara atlet silat Kabupaten Jember Puji Santoso melawan atlet silat Surabaya Septyan Dwi Iksan. Saat itulah atlet Kabupaten Jember dianggap melakukan pelanggaran dengan memukul bagian dada atlet surabaya hingga mengalami cidera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Akibat peristiwa tersebut, tim juri memutuskan mendiskualifikasi atlet silat Kabupaten Jember dan tim Surabaya melaju ke partai final. Namun, keputusan tersebut dianggap tidak adil, sehingga mereka melayangkan protes.
Editor : Putra