JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Tujuh lautan terseram di dunia yang mungkin belum atau jarang diketahui banyak orang. Lantaran, lebih dari 80% di bawah laut yang belum dijelajahi.
Namun, ada beberapa ‘harta karun’ menyeramkan yang bisa ditemukan oleh para penjelajah saat menyelam ke dasar laut.
Pasalnya laut menyimpan kekayaan alam yang melimpah dan memiliki keindahan yang menawan.
Banyak masyarakat di seluruh penjuru dunia yang menyukai berekreasi ke laut entah hanya untuk menikmati pemandangan dan bermain pasir di tepi atau menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut.
Berikut lautan yang bikin merinding dirangkum okezone :
1. Great Blue Hole, Dahab
Terbentuk pada akhir zaman es, lubang besar di tengah perairan Belize berwarna biru ini memiliki lebar 300 meter dan kedalaman hingga 124 meter. Great blue hole terdiri dari formasi batu kapur yang selama bertahun-tahun telah berevolusi menjadi sebuah jurang yang terbentuk di dalam laut. Hanya penyelam ahli yang berani menyelami tempat ini. Di dalam airnya, penyelam akan menemukan stalaktit dan stalagmit dalam berbagai warna, serta banyak gua-gua dalam air.
2. Segitiga Naga
Wilayah yang terletak di antara pulau Miyake dan Iwojima mendapatkan nama gahar tersebut dari legenda yang beredar di masyarakat.Tempat ini dinamai segitiga nama karena di wilayah tersebut beberapa ekor naga yang sangat berbahaya.
3. Selat Drake
Selat Drake merupakan nama selat yang terletak di Amerika Selatan, tepatnya di Tanjung Horn, dan Kepulauan Shetland Selatan di Antartika. Letaknya sebagian terletak di Samudra Atlantik. Selat ini memiliki ketinggian ombak hingga sebesar 10 meter. Selat ini dianggap sangat sulit untuk dilewati, selain karena ombaknya yang tinggi juga angin seringkali mendadak berubah arah dengan kencang.
4. Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda merupakan sebuah tempat yang mengandung misteri besar, di mana banyak kapal yang hilang secara misterius. Tempat itu membentang di bagian barat Atlantik Utara antara Florida, Puerto Roco, dan Bermuda.
Dikenal dengan sebutan Segitiga Setan, menurut laporan The Sun tempat tersebut telah menelan lebih dari 1.000 jiwa dalam 100 tahun ini.
Editor : Putra