get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Bagian Dalam Tubuh Nabi Muhammad SAW Dicuci Sebelum Isra dan Mikraj

Pengamal Sholawat Dapat Perlakuan Malaikat Beda di Alam Kubur

Jum'at, 06 Januari 2023 | 10:15 WIB
header img
Pengamal Sholawat akan diperlakukan Malaikat sepeti ini jika di alam kubur. (Foto: ilustrasi/Pixabay).

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Banyak kisah tentang seorang yang menjadi pengamal sholawat. Sholawat sejatinya merupakan salah satu bacaan doa yang dianjurkan untuk diamalkan.

Sholawat merupakan sarana pembawa keberkahan dalam hidup dan berbagai macam fadilah lainnya. Anjuran membaca sholawat bahkan telah termaktub di dalam Al Quran. Allah Swt., berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓٮِٕكَتَهٗ يُصَلُّوۡنَ عَلَى النَّبِىِّ ؕ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا صَلُّوۡا عَلَيۡهِ وَسَلِّمُوۡا تَسۡلِيۡمًا‏

“Allah dan para malaikatnya itu selalu bersalawat untuk Nabi Muhammad. (Karena itu), wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kalian juga membaca shalawat dan salam untuk Nabi.” (QS. Al-Ahzab: 56).

Salah satu sholawat yang mengandung fadhilah besar jika diamalkan dan memiliki pahala luar biasa adalah Sholawat Fatih. Sholawat ini disebut juga dengan sholawat Al Fatih, yang disusun oleh Al- Arif Al-Kabir Sayyid Muhammad Al-Bakri.

Beberapa keistimewaan dari sholawat ini adalah karena tidak adanya penyimpangan dari ayat atau kandungan Al Quran dalam sholawat ini.

Kendati demikian, perlu diingat adalah bahwa sholawat ini bukan bagian dari Al Quran. 

Syeikh Ahmad Tijani ra sendiri juga belum pernah memberikan pernyataan sedikitpun bahwa sholawat Fatih ini adalah sebagian dari Al Quran, Hadits qudsi, Kitabullah ataupun wahyu kenabian. 

Beliau juga belum pernah menyatakan bahwa Sholawat ini memiliki keutamaan yang melebihi Al Quran atau bahkan melebihinya. Syeikh Ahmad Tijani menegaskan bahwa tidak ada kalam yang melebihi Al Quran.

Disebutkan oleh banyak ulama bahwa bahwa sholawat Fatih mampu menyamai 10.000 kali membaca sholawat nabi biasa.

Keutamaan Sholawat Al Fatih

Sesuai namanya, al-fatih artinya adalah 'pembuka'. Sehingga, orang-orang yang mengamalkan sholawat ini diharapkan dipenuhi dengan khouf dan roja’ kepada Sang Pencipta.

Selain itu, sholawat ini menjadi bentuk ungkapan rasa tulus dalam mencintai Rasulullah serta bentuk pengharapan terhadap syafaat beliau.

Sholawat ini bisa menjadi pembuka pintu kebaikan, rezeki, dan keberkahan dalam berbagai urusan baik dunia maupun akhirat. Berikut ini adalah bacaan Sholawat Al Fatih lengkap dengan latin dan artinya:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍنِ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْ رِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ 

Latin: Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (ada pula yang baca shiratikal mustaqim). Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala alihi, wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘adzhim.

Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah limpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”

Kisah Nyata Pengamalan Sholawat Fatih

Salah satu kisah nyata tentang keajaiban Sholawat Fatih adalah yang pernah diriwayatkan dari Sayyidi as-Syaikh Qutb al-Aqthib Ahmad bin Muhammad Attijany, beliau berkata:

“Ketahuilah bahwa dosa-dosa di zaman ini tidak ada seorang pun yang dapat terlepas darinya karena dosa-dosa tersebut menimpa manusia seperti hujan lebat. Namun, perbanyaklah melakukan sesuatu yang dapat menebus dan melebur dosa. Dan yang paling dikuatkan adalah sholawat fatih karena tidak akan meninggalkan dosa sedikit pun.”

Sayyidi as-Syaikh Ahmad Assukairij menceritakan dari Sayyid ‘Alal al-Jabiri bahwa Sayyid ‘Alal pernah bermimpi melihat dirinya mati. Kemudian ia melihat orang-orang lantas memandikan, mengkafani, dan menguburkannya.

Ketika sudah masuk ke dalam kubur, dalam mimpi itu, ada dua malaikat yang datang menghampiri dan duduk di sisinya. Salah satu malaikat kemudian bertanya kepadanya tentang siapa Tuhannya, nabinya, dan pertanyaan lain.

Ketika Sayyid ‘Alal hendak menjawab, malaikat yang satunya lalu menciumnya. Malaikat tersebut kemudian mengajak untuk langsung menuju ke jalan mereka.

Sayyid ‘Alal adalah seorang ashhabul fatih (sebutan bagi orang yang suka membaca sholawat fatih). Sayyid ‘Alal menuturkan bahwa kedua malaikat tersebut kemudian berdiri lalu pergi sebelum akhirnya beliau bangun dari tidurnya.

Beberapa ulama memang berpendapat bahwa mmbaca sholawat fatih bisa menjamin pembacanya terbebas dari neraka. Bahkan meski sholawat tersebut dibaca sekali dalam seumur hidup.

Wallahualam bissawab

 

 

 

 

artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: Kisah Nyata Pengamal Sholawat Fatih, Akan Diperlakukan Malaikat Seperti Ini di Dalam Kubur

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut