get app
inews
Aa Read Next : Kisah Kucing Bernama Muezza yang Jadi Kesayangan Nabi Muhammad SAW

Kisah Bagian Dalam Tubuh Nabi Muhammad SAW Dicuci Sebelum Isra dan Mikraj

Sabtu, 28 Januari 2023 | 12:31 WIB
header img
Malaikat Jibril membelah dada Nabi Muhammad SAW sebelum Isra Mikraj (foto: ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Berbagai kisah para nabi memang menarik untuk di ulas. Diantaranya kisah Nabi Muhammad SAW saat menjalan Isra Mikraj.

Sebelum Rasulullah SAW diperjalankan dalam Isra dan Mikraj, ternyata Malaikat Jibril membelah dan mencuci bagian dalam tubuh Rasulullah SAW dengan air zamzam. Diantaranya tenggorokan sampai bagian ulu hati beliau. Bukan itu saja, Jibril juga mencuci isi dada dan perut.

Demikian bunyi hadis dari Anas bin Malik ra. Saat menafsirkan Surat Al-Isra ayat 1, Ibnu Katsir menukil sejumlah hadis antara lain hadis dari Anas bin Malik yang menceritakan kisah Isra dan Mikraj. Allah SWT berfirman:

{سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (1)

Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda, (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ( QS Al-Isra : 1)

Ibnu Katsir menukil hadis riwayat sahabat Anas ibnu Malik ra. Beliau menceritakan bahwa malam hari yang ketika itu Rasulullah SAW mengalami Isra dari Masjid Ka'bah ( Masjidil Haram ). Disebutkan bahwa ada tiga orang datang kepadanya sebelum ia menerima wahyu, saat itu ia (Nabi SAW) sedang tidur di Masjidil Haram.

Orang pertama dari ketiga orang itu berkata, "Yang manakah dia itu?"

Orang yang pertengahan menjawab, "Orang yang paling pertengahan dari mereka. Dialah orang yang paling baik."

Orang yang terakhir berkata, "Ambillah yang paling baik dari mereka." Hanya itulah yang terjadi malam tersebut.

Nabi SAW tidak melihat mereka, hingga mereka datang kepadanya di malam lainnya menurut penglihatan hatinya; sedangkan matanya tertidur, tetapi hatinya tidak tidur.

Demikianlah halnya para nabi, mata mereka tidur, tetapi hati mereka tidak tidur.

Mereka tidak mengajak beliau bicara, melainkan langsung membawanya, lalu membaringkannya di dekat sumur zamzam, yang selanjutnya urusannya ditangani oleh Malaikat Jibril yang ada bersama mereka.

Kemudian Jibril membelah bagian antara tenggorokan sampai bagian ulu hatinya, lalu ia mencuci isi dada dan perutnya dengan memakai air zamzam.

Ia lakukan hal ini dengan tangannya sendiri sehingga bersihlah bagian dari tubuh Nabi SAW. Kemudian Jibril membawa sebuah piala emas yang di dalamnya terdapat sebuah wadah kecil terbuat dari emas, wadah itu berisikan iman dan hikmah.

Lalu Jibril menyisihkannya ke dalam dada dan kerongkongannya serta menutupkan bedahannya. Setelah itu Jibril membawanya naik ke langit pertama.

Jibril mengetuk salah satu pintu langit pertama, maka malaikat penghuni langit pertama bertanya, "Siapakah orang ini?"

Jibril menjawab, "Saya Jibril."

Mereka bertanya, "Siapakah yang bersamamu?"

Jibril menjawab, "Orang yang bersamaku adalah Muhammad."

Editor : Dinar Putra

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut