JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Kisah Tiko yang merawat ibunya dirumah mewah tanpa listrik belasan tahun masih saja jadi perhatian banyak orang. Namun kini rumah mewah Tiko di Komplek PLN Jalan Peron No. 48, RT 006/RW 02, Jatinegara, Cakung, kini ditutup dari jangkauan publik.
Penutupan rumah, diputuskan oleh pengurus RT setempat lantaran kembali kotor akibat ramainya warga. Padahal, rumah tersebut sudah dibersihkan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, bersama relawan.
Didepan rumahnya terlihat, Tiko memasang kertas pengumuman. Dalam kertas pengumuman tersebut, ia menyampaikan ucapan permohonan maaf dan terima kasih kepada publik yang kini menaruh simpati kepadanya.
"Berhubung rumah Bu Eny sudah bersih dan rapi, Mas Tiko fokus kembali menemani Mama," tulis Tiko seperti yang terlihat dalam kertas pengumuman tersebut.
Tiko juga turut menyampaikan permohonan maaf karena kediamannya sudah tidak bisa dikunjungi secara bebas. Ia pun menyebutkan para konten kreator telah kembali ke aktivitasnya masing-masing.
"Begitu juga para konten kreator, akan kembali pada aktivitas masing-masing. Terima kasih untuk semua bantuan dari semua pihak," tulis Tiko.
Ia pun menghaturkan terima kasih atas segala bentuk perhatian masyarakat, sehingga dirinya beserta ibundanya kini mendapatkan bantuan guna hidup lebih layak dari sebelumnya.
"Mohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan," tulisnya.
Rumah mewah terbengkalai milik Tiko (23) dan Eny Sukaesih (59) kini ditutup dari jangkauan publik. Tindakan itu usai rumah dibersihkan yang terakhir pada Sabtu 7 Januri 2023.
Menurut keterangan Sudim Gulkarmat Jakarta Timur, pembersihan kedua kalinya pada Sabtu kemarin merupakan operasi terakhir karena banyaknya kunjungan warga yang antusias sehingga rumah tersebut kembali kotor.
Menurut Ketua RT 06 Komplek PLN Klender, Jatinegara, Cakung, Noves Haristedja (55), rumah mewah Tiko terpaksa ditutup karena demi menjaga kebersihan rumah yang telah dibersihkan.
"Demi menjaga kebersihan rumah Tiko, karena ketika pembersihan yang pertama gagal, banyak orang masuk dengan alas kaki, sehingga mengotori rumah," jelas Noves.
Editor : Putra