Seorang oknum atau calo berupaya menipu pada penyuluh pertanian swadaya dengan iming-iming lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Calo tersebut mengaku dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ponorogo, menyasar penyuluh swadaya yang ada 4 Kecamatan, yaitu di Kecamatan Bungkal, Sawoo, Slahung dan Jenangan. Oknum itu menjanjikan bisa mengangkat menjadi PPPK asal di penyuluh swadaya tersebut, menyetorkan sejumlah uang terlebih dahulu.
“Calo atau oknum itu, menghubungi beberapa penyuluh swadaya, dengan menjanjikan bakal diterima PPPK,” kata Kepala Dipertahankan Kabupaten Ponorogo, Masun.
Lanjutnya, masih kata Masun, mengungkapkan jika calo ini memberikan syarat bagi calon korbannya, untuk menyetor sejumlah uang.
“Oknum ini meminta uang antara Rp1,5 sampai Rp2 juta, per orangnya,” jelasnya.
Awal mula upaya penipuan itu terungkap, saat Masun mendapatkan laporan dari koordinator masing-masing penyuluh swadaya di kecamatan.
Bahwa ada beberapa penyuluh swadaya di 4 kecamatan tersebut yang dihubungi lewat telepon yang mengaku dari BKD Ponorogo. Dalam komunikasi itu, intinya penyuluh swadaya itu berpeluang diangkat PPPK.
"Usai mendapatkan laporan itu, saya langsung konfirmasi kepada BKPSDM Ponorogo. Pihak BKPSDM menyebut bahwa tidak ada pengangkatan pegawai tahun ini," terang Masun.
Editor : Putra