Lima Mantan Artis Cilik yang Kini Menjadi Sutradara, Ada yangMemiliki Rumah Produksi Film Sendiri

JAKARTA, iNews.id - Beberapa mantan artis cilik kini telah menjadi sutradara dan telah berhasil menyutradarai beberapa film. 

Karena itu, sudah tidak heran jika mereka jarang tampil sebagai aktor atau penyanyi di layar kaca. Mereka memperoleh kemampuan menyutradarai film dari perguruan tinggi atau secara otodidak. Berikut adalah lima mantan artis cilik yang menjadi sutradara:

1. Umay Shahab

Umay Shahab dikenal saat membintangi sinetron Eneng dan Kaos Kaki Ajaib pada tahun 2007 dan masih eksis di dunia hiburan setelah beranjak dewasa. 

Ia juga menjadi sutradara dan menggarap film Ku Kira Kau Rumah yang sukses meraup 2 juta penonton dalam 15 hari. Ia bersama Prilly Latuconsina mendirikan rumah produksi Sinemaku Pictures.

2. Derby Romero

Derby Romero tampil menggemaskan saat masih menjadi aktor cilik di film Petualangan Sherina dan juga sukses sebagai penyanyi dengan lagu hits Gelora Asmara. Pada 2019, ia mulai menjadi sutradara dan telah menggarap beberapa film, termasuk Mati Anak (2019) dan Gas Kuy (2021).

3. Leony

Leony, mantan personel Trio Wek Wek, memutuskan untuk bekerja di balik layar sejak usia 24 tahun. Sejak itu, ia banyak belajar menyutradarai film dan menjadi asisten sutradara dalam film Kentut pada tahun 2011. Pemain sinetron Anak Ajaib ini sudah jarang tampil di layar kaca.

4. Anbo Onthoceno

Anbo Onthoceno memiliki banyak penggemar saat membintangi sinetron Cinta Fitri dan semakin terkenal usai berperan dalam sinetron Abu Nawas dan Paman Jin (2012). Selain menjadi aktor, ia juga menyutradarai beberapa film, termasuk Pesawat Styrofoam, Ego, Kualat, Berjarak Sejenak, dan Bodoamat.

5. Esa Sigit

Esa Sigit meraih popularitas saat membintangi sinetron Heart Series pada 2007 dan semakin terkenal usai berperan dalam sinetron Arti Sahabat. 

Setelah beranjak dewasa, ia menjadi sutradara dan telah memproduksi beberapa film, salah satunya diperankan oleh Adipati Dolken. Ia merupakan lulusan Institut Kesenian Jakarta.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta