PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Masih ingat dengan bayi di Ponorogo yang lahir tanpa tempurung kepala, kini dikabarkan meninggal dunia. Bayi bernama Tiara putri dari pasangan Maya Mujayani dan Tulus Heri Siswanto, warga Desa Karangan, Kecamatan Badegan, tersebut sebelumnya sudah sempat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Informasi meninggalnya bayi Tiara, diperoleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo, Supriadi dari bidan desa setempat. Dimana sebelum dinyatakan meninggal, bayi Tiara mengalami 8 kali muntah.
Setelah diberikan pengobatan di Puskesmas, setempat, namun bayi tersebut kemudian dibawa pulang tanpa dirawat inap di sana, hingga akhirnya meninggal pada pukul 2 siang.
“Kemarin kita dapat informasi dari bidan Desa Karangan, Bayi Tiara, meninggal dunia, kemarin jam 2 siang Di rumahnya,” kata Kadinsos, Supriyadi.
Lanjutnya, Supriadi menambahkan bahwa sebelumnya bayi Tiara sempat dirujuk ke Rumah Sakit dr Sutomo, Surabaya. Namun, proses pengobatan dan penanganan medisnya belum diketahui dengan pasti.
“Memang sudah sampai ke Sutomo Surabaya, beberapa kali dilakukan assesment. Juga ada tindakan medis” terangnya.
Sementara itu ibu bayi Tiara, Maya Mujayani mengungkapkan bahwa memang putrinya sempat 3 hari mengalami panas, dan kembung.
“Diperiksa ke bidan, kembung sembuh. Panasnya tidak turun, lalu bawa bidan lagi
Panas bisa turun tetapi muntah-muntah,” ungkapnya.
Masih menurut Maya, bahwa bayi Tiara sudah sempat dilakukan operasi, pada kepalanya, saat di rumah sakit dr Sutomo, Surabaya.
“Kemarin pada bulan puasa, sudah sempat dioperasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa Tiara dilahirkan dengan memiliki kelainan, selain tanpa tempurung, pada bibir dan bentuk hidung Tiara juga tidak sempurna. Sebelumnya orangtua bayi, sudah diberitahu dokter pada usia kehamilan 7 bulan.
Editor : Putra