PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Harga telur dan daging ayam potong di Kabupaten Ponorogo kembali naik. Hal ini dimungkinkan karena permintaan yang tinggi dampak dari musim hajatan.
Hal ini di ungkapkan oleh salah satu peternak ayam petelur di Desa Wotan, Kecamatan Pulung Ponorogo, Toimin. Dimana saat ini harga telur mencapai Rp27 ribu per kilonya, jika sebelumnya hanya Rp22 ribu.
Banyaknya hajatan pernikahan serta kepulangan jamaah haji, disebut menjadi salah satu penyebab kenaikan harga telur.
“Harga telur memang naik, karena permintaan tinggi. Namun harga pakan juga naik, jadi kalau untung tapi tidak banyak,” kata Toimin.
Sementara itu, Mispan pemilik usaha dagang ayam potong di Desa Pulung, juga mengatakan hal yang sama, jika harga daging ayam potong memang naik. Sebelumnya Rp32 ribu perkilo sekarang mencapai Rp35 ribu rupiah perkilo.
“Untuk ayam indukan juga naik, sekarang harganya Rp45 ribu rupiah perkilonya, sebelumnya Rp35 ribu rupiah perkilonya,” ungkapnya.
Tingginya permintaan juga menjadi penyebab harga melambung. Bahkan setiap hari pesanan untuk hajatan hampir menyentuh 1 ton ayam potong.
“Untuk penyebabnya karena memang ada banyak hajatan,” pungkasnya.
Editor : Putra