Ikuti Prosesi Kirab Tutup Bulan Suro, Ini Kata Gubernur Khofifah

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Upaya pelestariannya kekayaan budaya di Kabupaten Ponorogo telah lama menjadi salah satu aset berharga bagi bangsa Indonesia, terlebih di tengah arus modernisasi, upaya untuk melestarikan budaya dan warisan nenek moyang menjadi sangat penting.

Salah satu tokoh yang aktif dalam mengambil peran untukmelestarikan budaya adalah Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ia tidak hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang pelindung budaya dan berkomitmen dalam menjaga warisan budaya yang kaya di daerahnya.

Baca Juga

Kejaksaan Ponorogo Sita 7 Bus Mewah Terkait Dugaan Korupsi Dana BOS, Segini Harganya

Di kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Ponorogo, Gubernur Khofifah terlibat dalam prosesi budaya Kirab Tutup Bulan Suro, suatu tradisi yang menjadi bagian penting dalam budaya Ponorogo.

Dalam kegiatan ini, Gubernur Khofifah naik kereta kuda dan menyusuri jalanan di Kecamatan Kauman. Tanggapan hangat dari masyarakat Ponorogo terhadap kehadiran Gubernur Khofifah menjadi bukti bahwa upaya melestarikan budaya dihargai dan diapresiasi oleh warga setempat.

Gubernur Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Ponorogo yang memberikan sambutan dengan baik. 

Baca Juga

Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo Kejaksaan Sita 7 Bus Mewah

"Terimakasih kepada masyarakat Ponorogo yang sudah memberikan sambutan yang cukup hangat. Terutama disaat keberangkatan kirab tutup Suro ini," kata Gubernur Khofifah.

Kabupaten Ponorogo dengan bangga dapat disebut sebagai epicentrum kebudayaan di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan budaya yang bervariasi, seperti grebeg suro dan kirab tutup suro, menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya dilakukan secara intensif.

"Tentu ada proses panjang, bagaimana budaya ini menjadi karakter masyarakat," terangnya.

Editor : Putra