PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Pernikahan unik dengan hadiah dan mahar yang cukup fantastis ternyata bukan kali pertama terjadi di Ponorogo. Sebelum pemberian hadiah mobil Brio baru, yang diberikan oleh mempelai laki-laki bernama Endra Wahyu Al Mutakim kepada mempelai wanita bernama Lynta Angga Rada Hyllena, juga pernah terjadi di Kecamatan Mlarak.
Menurut Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukorejo, Muhamad Auliyaussofi, mengungkapkan bahwa, ketika masih menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Mlarak, ia juga menjadi penghulu dalam sebuah pernikahan dengan mahar berupa mobil baru.
Pernikahan tersebut terjadi sekitar pertengahan tahun 2020, namun tidak begitu viral seperti yang terjadi sekarang ini. Mungkin hal ini dikarenakan pada awal-awal pandemi.
Pada saat itu, untuk mahar berupa mobil Honda Jazz yang juga disertai dengan mahar uang tunai, yang jumlahnya tidak biasa untuk pernikahan di Kabupaten Ponorogo, yaitu sebesar Rp 100 juta.
“Selain mobil Honda Jazz, juga diberikan uang tunai sebesar Rp100 juta,” katanya.
Lanjutnya, Auliyaussofi menjelaskan bahwa dalam agama dan budaya tertentu, memberikan mahar atau mas kawin adalah sebuah tradisi yang dijalankan dengan penuh keikhlasan. Tradisi ini termasuk dalam sunah muakad, yang memiliki makna mendalam dalam pernikahan.
Namun, jumlah mahar tidak memiliki patokan minimal atau maksimal yang baku. Jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan mempelai laki-laki yang ingin mempersunting pasangannya.
“Mas kawin itu, diberikan oleh laki-laki sebagai wujud cinta dan sayangnya kepada mempelai perempuan. Namun ya disesuaikan dengan kemapuan mempelai laki-laki," pungkasnya.
Cerita tersebut kita dapat melihat bagaimana tradisi pernikahan dan pemberian mahar terus berkembang seiring dengan zaman. Setiap pernikahan memiliki cerita dan makna tersendiri.
Editor : Putra