PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sejumlah seniman di Ponorogo bekerjasama dengan maesa groub menggelar event Reog Street Carnival. Kegiatan yang di gelar di jalan HOS Cokroaminoto ini cukup mengundang animo masyarakat.
Berbagai pertunjukan ditampilkan mulai dari Jathil lanang Tempo dulu yang dikolaborasikan dengan dengan penari jathil Obyok dan jathil festival atau masa kini. Selain itu juga pertunjukan Reog lawas, yaitu menggunakan barongan atau kepala reog yang sudah berumur puluhan tahun.
“Kita mengajak seluruh masyarakat untuk terus membangun budaya kita, yaitu Reog Ponorogo. Karena kita punya budaya yang luar biasa, dan Reog merupakan milik kita semua warga Ponorogo,” kata Bobby Wibowo, penyelenggara Reog Street Carnival.
Lanjutnya, Bobby menambahkan bahwa selain berbagai pertunjukan kesenian, juga ada seribu warok makan sate secara bersama-sama. Mereka ini merupakan perwakilan para siswa disejumlah sekolah di Ponorogo.
“Ada juga seribu warok makan sate. Sebagai bentuk suport kepada para penjual sate di Ponorogo,” terangnya.
Masih menurut Bobby, event ini nanti ada harapan juga bisa digelar setiap tahunnya dan menjadi agenda tahunan.
“Kita berharap event ini bisa terus ada dan jadi agenda setiap tahun. Dengan berbagai konsep yang mengangkat budaya Ponorogo. Mengenalkan budaya, sehingga bukan cuma tahu, namun dikenalkan terlebih pada anak muda dan generasi mendatang,” pungkasnya.
Event Reog Street Carnival ini juga bisa berdampak kepada peningkatan ekonomi khususnya UMKM, baik itu kuliner, kerajinan maupun industri kreatif lainnya.
Editor : Putra