Viral, Cerita Mahasiswa KKN di Sebuah Desa, Berangkat 14 Orang Pulang Sisa 13

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Cerita yang mengharukan, datang dari sekelompok 14 mahasiswa sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Seko Lubuk Tigo dan Kecamatan Lirik Kepulauan Riau. Awalnya, mereka menjalani kegiatan KKN dengan semangat dan penuh suka, namun suatu momen tak terduga mengubah semuanya, hingga menyisakan cerita sedih.

Singkat cerita, di awal-awal saat KKN, para mahasiswa ini ada berbagai kegiatan, diantaranya senam bersama, namun tanpa disangka, salah satu mahasiswa jatuh sakit. Meskipun demikian, kegiatan tetap berlanjut.

Baca Juga

Ramadhan Tiba, Mahasiswa UNIDA Gontor Ponorogo Ajari Siswa SD Membaca Alquran

“Masih semangat bgtt. Tapi di sini awal mula satu teman kami gak ikut karena sakit,” kata salah satu mahasiswa, dikutip dalam Twitter @kegoblogan.unfaedah.

Setelah beberapa waktu, kondisi teman yang sakit membaik. Kemudian pada saat berkunjung ke sebuah Sekolah Dasar (SD) untuk melaksanakan Program Kerja (Proker), masalah kesehatan teman mereka kembali muncul. Seorang anggota kelompok lagi-lagi jatuh sakit, membuat mereka kekurangan tenaga untuk kegiatan tersebut.

“Akhirnya kami harus terbiasa proker tanpa teman kami terlebih dahulu, dengan harapan ia bisa sembuh dan kembali beraktivitas,” ungkap salah satu mahasiswa.

Baca Juga

Bulan Puasa, Mahasiswa UNIDA Gontor Beri Pembelajaran Agama ke Anak Desa di Ponorogo

Saat teman yang sakit mulai membaik, lantas Ia berkeinginan untuk mengajar anak-anak SD di daerah tersebut. Dengan dukungan teman-teman tambah menguatkan keputusan mahasiswa tersebut.

Kemudian masalah kesehatan mahasiswa tersebut ternyata belum usai, dan harus kembali kambuh dan memburuk. Sehingga pada saat proker acara 17 Agustus, hanya 4 dari mereka yang bisa melaksanakan kegiatan tersebut.

“Kondisi teman kami memburuk dan akhirnya cowo yang bisa ikut proker acara 17-an cuma ber-4. Dan teman kami KKN nya dianggap selesai. Karena harus mendapatkan pengobatan dan perawatan yg intensif,” terang salah satu mahasiswa.

Baca Juga

Viral! Mahasiswi KKN Cinlok dengan Anak Kepala Desa, Berakhir Dihalalin

Bahkan kondisi yang semakin menurun, dan harus mendapatkan perawatan intensif. Tepatnya pada tanggal 20 Agustus malam, kabar yang menyedihkan datang. Dimana teman mereka yang sakit, ternyata telah menghembuskan nafas terakhirnya.

Asnawi, nama mahasiswa yang sakit dan meninggal dunia tersebut, langsung membuat pecah tangis dan duka mengisi hati semua mahasiswa yang satu kelompok di KKN, karena menyadari bahwa teman mereka telah pergi untuk selamanya.

Editor : Dinar Putra