PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Penutupan akses jalan masuk rumah Sunarto, warga Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, karena dipicu oleh beberapa hal. Dimana Sunarto merasa bahwa tetangganya, Margono, yang menutup akses jalan masuk rumahnya dengan membangun tembok, karena iri terhadap kesuksesannya.
Tembok yang dibangun Margono, setinggi 2 meter dan lebar 2,5 meter tersebut, bermula karena Margono mengeluh, merasa terganggu karena dirinya selama ini melewati jalan ditanah miliknya.
“Katanya terganggu, suara bising kendaraan karena saya lalu lalang di sini. Padahal saya kerjaannya pedagang ayam," jelas Sunarto
Lanjutnya, Sunarto menambahkan bahwa jika dirinya juga bingung kenapa tetangganya tersebut menutup jalan masuk rumahnya, dengan membangun tembok, sedang dirinya tidak pernah cek cok dengan Margono.
“Daya juga tidak tahu, karena selama ini tidak pernah cek cok dengan Margono. Mungkin karena iri, karena saya baru renovasi rumah,” terangnya.
Sudah ada sekitar tiga hari, kata Sunarto, tidak bisa melewati jalan yang selama ini ia lewati. Sehingga harus lewat jalan lain, meski sempit, yang lebarnya sekitar 70 centimeter.
“Ya terpaksa lewat gang kecil itu. Motor sudah saya titipkan dirumah warga dekat jalan raya,” pungkasnya.
Adanya permasalahan ini, pihak desa akan melakukan mediasi untuk kedua belah pihak, guna mencari solusi. Dimana Margono sebenarnya membangun tembok ditanah yang memang diklaim miliknya, meski tanah tersebut menjadi akses jalan masuk rumah Sunarto.
Editor : Putra