get app
inews
Aa Text
Read Next : Sugiri-Lisdyarita Gelar Senam Bersama Bareng Emak-Emak Ponorogo di Terakhir Kampanye

Malu Punya Anak padahal Baru Nikah, Ini Tampang Pasutri Muda di Banda Aceh Tega Buang Bayinya

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 15:43 WIB
header img
Pasutri muda inisial SF (24) dan MAU (20)di Banda Aceh tega membuang bayi mereka, karena malu baru nikah sudah punya anak. Foto: Ist

BANDA ACEH, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) yang kejam membuang bayi mereka di Kecamatan Baitussalam telah ditangkap pada Kamis (5/10/2023).

Kepada petugas, pasangan ini mengaku merasa malu kepada tetangga karena bayi mereka lahir di luar nikah. Pasangan ini dikenal dengan nama SF (24) dan MAU (20). Diketahui bahwa mereka membuang bayi yang lahir pada Minggu (10/9/2023).

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadhillah Aditya Pratama, mengungkapkan bahwa bayi perempuan yang malang itu awalnya ditemukan oleh seorang warga di teras rumahnya.

"Bayi ditemukan bersama selimut, dot, dan barang lainnya, kemudian dilaporkan ke Polsek Baitussalam dan akhirnya diinvestigasi lebih lanjut," ujar Kompol Fadhillah Aditya Pratama pada Kamis (5/10/2023).

Setelah melakukan penyelidikan, informasi lebih lanjut tentang pelaku pembuangan bayi tersebut ditemukan.

"Hingga akhirnya kedua pelaku berhasil diamankan, SF tertangkap saat sedang bekerja sebagai penjual jus, sementara MAU diamankan di rumahnya di Kecamatan Ulee Kareng," katanya.

Fadhilah mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil interogasi, pasutri ini dengan sengaja membuang bayi tersebut karena merasa malu karena hamil di luar nikah. Saat mereka menikah, MAU telah mengandung empat bulan.

"Keduanya mengakui perbuatan membuang bayi tersebut. Alasannya adalah rasa malu karena bayi tersebut lahir di luar nikah," ungkapnya.

Kasat Reskrim melanjutkan dengan menjelaskan bahwa kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 305 KUHP, dengan sanksi pidana berupa penjara paling lama 5 tahun 6 bulan.

"Terhadap pelaku pembuangan bayi yang dilakukan oleh orang tuanya sendiri, secara khusus mereka dapat dituntut berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan KDRT," tambahnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut