PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo mengumumkan hasil seleksi administrasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dari hasil seleksi ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelamar tidak lolos.
“Sebanyak 428 pelamar gagal dalam seleksi administrasi, dari total 2,427 pendaftar,” kata Kepala BKPSDM Ponorogo, Andi Susetyo,
Rincian formasi dan jumlah pelamar yang lolos serta yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), adalah sebagai berikut:
Formasi tenaga pendidik dengan pelamar sejumlah 725 orang, di mana 697 orang memenuhi syarat (MS) dan 28 orang tidak memenuhi syarat (TMS).
Tenaga kesehatan dengan pelamar sebanyak 968 orang, terdiri dari 828 orang yang memenuhi syarat dan 140 orang yang tidak memenuhi syarat.
Tenaga teknis dengan pelamar sebanyak 734 orang, di mana 474 orang memenuhi syarat dan 260 orang tidak memenuhi syarat.
“Mereka yang tidak memenuhi syarat, dikarenakan antara lain pengalaman kerja kurang dari 2 tahun sejak tanggal lulus ijazah dari jabatan yang dilamar,” terangnya.
Selain soal pengalaman kerja, lanjut Andi, juga ada pelamar yang mencantumkan pengalaman tidak relevan dengan jabatan yang dilamar. Contohnya adalah formasi penyuluh pertanian, sedangkan pengalamannya bekerja di swasta.
Kemudian kualifikasi pendidikan pelamar tidak sesuai dengan jabatan yang dilamar. Misalnya, jabatan yang disyaratkan adalah S1, tetapi pelamar memiliki ijazah D4.
“Memang ada beberapa persyaratan yang tidak dipenuhi oleh pelamar, sehingga tidak dinyatakan lolos,” pungkasnya.
Hasil seleksi administrasi ini memberikan gambaran bahwa pentingnya bagi calon PPPK, memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan dan mengikuti petunjuk yang ada.
Editor : Putra